SuaraJatim.id - Aksi nekat berujung pembunuhan dilakukan seorang petani di Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia tega menebas tetangganya sendiri hingga tewas lantaran pelaku sakit hati.
Pelaku kasus pembunuhan ini berinisial MS (34), warga Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran. Sementara korbannya adalah Abdul Manan (42), warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran.
Dilansir dari Suarajatimpost.com (jaringan Suara.com), Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengungkapkan, tersangka MS atau Mat Sidik merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada Abdul Manan.
Alasannya, korban menjelek-jelekkan MS kepada istrinya melalui media sosial. Akibat dijelekkan ini MS harus bercerai dengan istrinya.
Baca Juga: Terungkap! Fakta Mengerikan Kasus Mayat Terkubur di Kontrakan Depok
"Pelaku melakukan ini karena merasa marah dengan korban. Korban ini menjelek-jelekkan pelaku di Facebook dan menjelek-jelekkannya ke istri pelaku. Kebetulan istri pelaku ini TKW masih bekerja di Taiwan," ujar Hendri, Kamis (19/11/2020) siang di Mapolres Malang.
Dari pengakuan tersangka, akibat ulah Manan, MS menduga istrinya akhirnya menceraikannya secara diam-diam.
"Ini dibuktikan ada surat cerai tanpa sepengetahuan si pelaku dan dibuatkan sendiri oleh istrinya pelaku. Surat cerai diterima oleh si pelaku. Atas dasar tersebut, pelaku ini merasa sangat sakit hati dan terjadi kejadian pembunuhan," ungkapnya.
Ketika pelaku bertemu korban saat hendak berangkat ke sawah, pelaku memanggil korban yang tengah asyik nongkrong di warung kopi di desa setempat pada Rabu 18 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban yang tak menaruh curiga mendatangi pelaku, namun pelaku justru menyabetkan senjata tajam (sajam) yang dibawanya.
Baca Juga: Nora Alexandra Diancam Dibunuh usai Jerinx Divonis Penjara
"Pelaku mengambil sabit dan langsung menebas si korban. Yang pertama diarahkan ke leher bagian kanan. Dan mengenai leher serta bahu korban. Akhirnya setelah mendapatkan serangan ini korban jatuh tertelungkup. Ditambah satu kali lagi mengarah kepada leher bagian kiri korban," papar Hendri.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif