Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Jum'at, 20 November 2020 | 17:50 WIB
Tunggal putri China Taipei peringkat satu dunia, Tai Tzu Ying di Mixed Zone Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019) [Suara.com/Arief Apriadi].

SuaraJatim.id - Pebulutangkis tunggal putri China Taipei, Tai Tzu Ying terus meningkatkan kemampuannya di tengah vakumnya turnamen bulutangkis. Tak hanya terus berlatih di dalam lapangan, dia turut melatih kemampuannya di level akademis.

Tunggal putri peringkat satu dunia itu, memilih kegiatan bermanfaat demi mengisi waktu kosong saat turnamen bulutangkis vakum akibat pandemi virus Corona.

Menyadur laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Jumat (20/11/2020), Tai Tzu Ying meningkatkan kemampuan bahasa Inggris demi para penggemar.

Sebagai salah satu pebulutangkis terbaik saat ini, Tai Tzu Ying memiliki banyak penggemar tak hanya di negaranya, tapi di seluruh dunia.

Baca Juga: Hendra / Ahsan Sudah Selayaknya Disebut Pahlawan Bulutangkis

Tzu Ying, yang memenangkan gelar All England ketiganya pada Maret lalu, menghabiskan banyak waktunya selama musim non-kompetisi dengan hiking dan berlatih di luar ruangan.

Pebulutangkis tunggal putri Cina Taipie, Tai Tzu Ying. [AFP/Toshifumi Kitamura]

Sedangkan saat berada di dalam ruangan, ratu bulutangkis dunia itu rutin memecahkan teka-teki gambar dan belajar bahasa Inggris.

“Kami telah berlatih bulu tangkis seperti biasa dan saya juga telah mendaftar untuk kelas bahasa Inggris,” kata Tai Tzu Ying.

“Pusat pelatihan kami telah bekerja sama dengan universitas tempat seorang guru datang dan memberikan kelas bahasa Inggris kepada kami secara langsung."

Tai Tzu Ying dan rekannya di Timnas bulutangkis China Taipei, mendapat pelatihan bahasa Inggris dua kali dalam seminggu. Satu pertemuan berlangsung 1,5 jam.

Baca Juga: Setelah 4 Tahun, Hukuman Larangan Bertanding Kenichi Tago Akhirnya Dicabut

"Saya pikir tingkat bahasa Inggris saya dapat diterima sebelumnya, jadi saya berharap mengikuti kelas ini akan meningkatkan tingkat bahasa Inggris saya," beber pebulutangkis 26 tahun tersebut.

Load More