SuaraJatim.id - Sebanyak 2,8 persen penduduk Indonesia sudah memiliki kebiasaan menyikat gigi dengan rutin dan benar, yaitu pagi dan malam. Namun, kesehatan gigi dan mulut masih kerap dialami masyarakat Indonesia.
Berdasarkan Riskesdas 2018, masalah gigi di Indonesia yang paling banyak terjadi adalah gigi rusak atau berlubang atau sakit, dengan persentase hingga 45,3 persen. Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk Indonesia adalah gusi bengkak dan keluar bisul (abses) sebesar 14 persen.
Oleh karena itulah, seperti disampaikan Dr. drg. R. M. Sri Hananto Seno, Sp. BM (K)., MM, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup hanya dengan sikat gigi.
"Sikat gigi hanya mampu membersihkan sekitar 25 persen area rongga mulut dan 30-53 persen plak pada gigi, sehingga kuman yang ada di dalam mulut tetap tidak tersentuh semuanya," jelas Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia itu dalam Edukasi 'Adaptasi Kebiasaan Baru' bersama Johnson & Johnson Indonesia pada Kamis (19/11/2020).
Baca Juga: Obat Kumur Bisa Bunuh Virus Corona Hingga 99 Persen? Ini Faktanya
Lebih lanjut kata dia, endapan makan yang tertinggal menempel pada gigi dan sebagian permukaan gusi akan membentuk filamen. Dimana filamen ini merupakan media tempat berkembang biaknya kuman kemudian menjadi plak. Kuman di dalam plak akan berkembang menjadi banyak yang bisa mengakibatkan peradangan pada gusi (gingivitis) dan gigi berlubang (karies).
Peradangan gusi dan karies ini, dapat menyebabkan kuman dapat masuk ke dalam sistem pembuluh darah secara sistemik. Ini yang sering disebut sebagai infeksi fokal, suatu peradangan yang terjadi pada organ penting tubuh yang disebabkan karena kuman-kuman patogen dari rongga mulut.
Kuman yang sudah masuk secara sistemik ini, lanjutnya, akan sampai pada organ penting dimana kuman itu akan berkembang biak dan menyebabkan peradangan pada organ tersebut, misalnya pada paru-paru disebut pneumonia, pada sendi disebut artitis, dan pada jantung disebut carditis, bahkan bisa menyebabkan meningitis bila terjadi pada selaput otak.
"Apabila terjadi pada ibu hamil, dapat saja menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan keguguran. Untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan di atas, kesehatan gigi dan mulut harus tetap terjaga dari berkembang biaknya kuman patogen," jelasnya.
Salah satunya dengan cara berkumur menggunakan obat kumur antiseptik (antiseptic mouthwash) dua kali sehari, setelah sikat gigi yang dapat membantu menghilangkan kuman yang berkembang biak dalam plak.
Baca Juga: Masalah Gusi Bisa Tingkatkan Risiko Peradangan, Termasuk Sakit Jantung!
Untuk itu, lanjutnya, penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut setiap saat, terutama selama masa pandemi, karena kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak
-
5 Mitos Populer Bambu Kuning yang Masih Dipercaya Banyak Orang, Sering Dikaitkan Pagar Gaib
-
Online Rasa Offline, Wakil Ketua DPRD Jatim Kritik Pelaksanaan SPMB Jatim 2025
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 3 Link Saldo DANA Kaget Siap Diklaim, Jangan Sampai Ketinggalan!