SuaraJatim.id - Sebanyak 16 warga Desa Tlekung, Junrejo, Kota Batu, dilaporkan positif terkonfirmasi Covid-19. Mereka terpapar virus diduga setelah melayat dan mengikuti pemakaman jenazah warga setempat.
Kepala Desa Tlekung Mardi mengatakan, belasan warga konfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan hasil swab test atau tes usap.
Sebelumnya, telah digelar tes terhadap total 94 warga secara bertahap pada 20 – 21 November. Hasilnya, ada 16 warganya yang dinyatakan positif.
Meski demikian, lanjut dia, ada beberapa yang menolak tes. Sebab, target semula peserta tes adalah 116 orang. Mereka yang menjalani tes adalah warga yang interaksi tinggi atau kontak erat dengan warga diduga meninggal terpapar Covid-19.
Mayoritas warga ini berasal dari Dusun Gangsiran Ledhok, sisanya dari Dusun Krajan Lor dan Dusun Krajan Kidul.
"Mereka ada yang tidak mau karena merasa sehat. Ada yang menghindar sampai mengungsi ke rumah kerabatnya yang berada di luar wilayah Tlekung," katanya, Senin (23/11/2020).
Kekinian, masih kata Mardi, sejumlah 14 warga positif corona menjalani isolasi atau karantina di sebuah hotel. Sedangkan sisanya (dua orang) dirawat di RS Baptis Kota Batu.
Mardi menambahkan, tes swab massal itu dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Batu. Ini bermula adanya seorang warga berusia 70 tahun meninggal pada Oktober lalu.
Namun prosesi pemakaman dilakukan normal atau tanpa menerapkan protokol kesehatan. Warga bersangkutan sempat mengalami sesak nafas namun menolak dirawat inap.
Baca Juga: Heboh Sekeluarga Curi Kotak Amal Masjid, Suami Nganggur karena Pandemi
"Beberapa hari kemudian meninggal dan hasilnya baru keluar setelah pemakaman," ujarnya.
Terpisah, Jubir Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori mengaku belum bisa menjelaskan detail terkait kasus tersebut.
"Yang jelas kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk membahas upaya-upaya apa saja yang terbaik untuk bisa dilakukan di wilayah tersebut," kata Chori.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Heboh Sekeluarga Curi Kotak Amal Masjid, Suami Nganggur karena Pandemi
-
Miris! Aksi Pria Ajak Anak Istri Curi Kotak Amal Masjid Ini Bikin Terenyuh
-
Prancis Bakal Musnahkan 17 Juta Cerpelai Gara-Gara Terinfeksi Corona
-
3 Pegawai UNEJ Meninggal Berdekatan, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19
-
Viral Rekaman CCTV Pencurian Kotak Amal di Malang, Diduga Satu Keluarga
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!