Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 24 November 2020 | 15:07 WIB
Aksi Aliansi Cinta NKRI demo menolak rencana kedatangan Rizieq ke Surabaya [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Belasan warga Surabaya yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Cinta NKRI menggelar aksi solidaritas di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Selasa (24/11/2020).

Aksi ini untuk menolak keras kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) atas rencana kunjungannya ke Jawa Timur.

Pantauan di lokasi, mereka membentangkan beberapa spanduk bertuliskan penolakan Rizieq Shihab dan ormas FPI, 'Tolak Ormas Radikal dari NKRI' dan 'Tolak Riziq Sihab' serta 'Arek Suroboyo Tolak FPI'.

Koordinator aksi, Ahmad Jazuli mengatakan kedatangan HRS ke Jatim menurutnya akan mendatangkan keonaran. Keonaran tersebut dinilainya sebagai wujud menantang orang Surabaya yang cinta damai.

Baca Juga: Sandingkan Habib Rizieq dengan Hitler, Denny Siregar Jelaskan Persamaannya

"Kami menolak rencana kunjungan HRS di beberapa wilayah Indonesia, kami warga Surabaya dan Jatim akan mengadang rencana kunjungan tersebut. Bahwasannya Jatim warga yang damai dan tidak suka keonaran, tetapi saat ada kunjungan HRS ke Jatim dengan membawa keonaran, sama halnya itu menantang kami," ucapnya ditemui di lokasi.

Kemudian, kedatangan Rizieq nantinya juga dinilai akan menimbulkan klaster baru Covid-19. Di Jatim, menurut Jazuli sudah menuju zona hijau. Untuk itu, ia tak menginginkan zona merah yang membuat khawatir semua pihak.

Selain itu, massa ini lanjut Jazuli, meminta TNI Polri untuk membubarkan ormas-ormas radikal seperti FPI. FPI menurutnya seolah menjadi pengatur hukum di negeri ini. Bahkan FPI juga di cap sebagai PKI.

"Kita anggap selama ini FPI selalu gaduh seolah menjadi pengatur hukum di negeri kita. Oleh karena itu negara kita negara hukum meminta dengan tegas TNI Polri untuk membubarkan ormas-ormas yang radikal, arogan, bila perlu anggap saja sama dengan PKI. FPI liar sama saja dengan organisasi yang pernah dibubarkan pemerintah," katanya.

Massa ini juga berencana akan melakukan pengadangan apabila HRS benar-benar datang ke Jatim. Dimanapun kedatangannya pihaknya akan mengerahkan massa untuk menolak kedatangan Rizieq.

Baca Juga: Spanduk 'Siap Kawal Habib Rizieq' Dicopot, HMI Sumut: Kita Pasang Lagi

"Kami akan melakukan pengadangan di semua titik. Kalau di Juanda maka akan kita boikot, kalu di Abdulrachman Saleh Malang juga sama, kami akan menyiapkan sejumlah kelompok untuk mengadang HRS di sana," ujarnya.

Kontributor : Arry Saputra

Load More