SuaraJatim.id - Sejumlah warga di Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur, bandel mengabaikan imbauan agar tidak berkerumun di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.
Mereka nekat berkerumun memenuhi arena balapan kelereng di kecamatan setempat. Kerumunan baru kocar-kacir semburat setelah Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Pangarengan melakukan penggerebekan dan membongkar arena tersebut.
Penggerebekan dilakukan lantaran dinilai memicu adanya kerumunan warga di tengah Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19).
Dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, saat pengrebekan berlangsung, sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian kocar-kacir melihat kedatangan aparat kepolisian.
"Sebelumnya kita sudah memperingatkan untuk tidak melakukan kegiatan balap kelereng tersebut. Karena yang bersangkutan bandel dan tak mengindahkan imbauan. Maka kita gerebek dan menyita arena balapan kelereng yang terbuat dari kayu," terang Ipda Darussalam, saat memimpin pengrebekan Minggu (29/11/2020).
Selain mengrebek rumah M di Desa Apa’an, anggota Subpolsektor Pangarengan juga mendatangi 2 lokasi arena balap kelereng lainya di Desa Pangarengan dan di Desa Gulbung.
Di dua lokasi tersebut diperintahkan pemiliknya untuk membongkar arena balap kelereng sendiri dan mengimbau tidak mendirikan arena selama masa pandemi Covid.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pangarengan untuk tidak mengadakan segala jenis perlombaan yang bisa mendatangkan kerumunan massa," katanya.
Baca Juga: Heboh Video Pria Madura Nikahi 2 Cewek Sekaligus, Netizen: Hebat Tuh Cowok!
Berita Terkait
-
Heboh Video Pria Madura Nikahi 2 Cewek Sekaligus, Netizen: Hebat Tuh Cowok!
-
Imbas Covid-19, Harga Sapi di Madura Turun
-
Siswa SMAN 1 Pamekasan Positif Covid-19, Pelajaran Tatap Muka Jalan Terus
-
Madura United Tunggu Kepastian Liga 1 Sebelum Susun Rencana Latihan
-
Duh! Selama Pandemi, 81 Wanita di Semarang Alami Perbudakan Seksual
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?
-
Jembatan Kampus ke Industri: IKADO Surabaya & Nusantara Beta Studio Bentuk Innovation Hub
-
Santri di Pasuruan Babak Belur Diduga Dihajar Pengurus Ponpes, Orang Tua Lapor Polisi
-
Gubernur Khofifah Tinjau Desa Kertosono, Pastikan Pembangunan Tanggul Bronjong Rampung 100 Persen