SuaraJatim.id - Maraknya aksi tawuran di Kota Surabaya cukup meresahkan masyarakat. Kekinian, akibat tawuran kelompok pemuda ini mengakibatkan satu nyawa anak di bawah umur meninggal dunia.
Mendapat informasi adanya insiden ini, polisi segera bertindak dan melalukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut mengamankan sebanyak 15 orang. Setelah proses pemeriksaan lima pemuda ditetapkan sebagai tersangka, dua diantaranya masih di bawah umur.
Ketiga tersangka itu bernama Alfian Yanuar Harianto (21) asal Bogen, Tambaksari Surabaya, Bagus Lukman Ridho Akbari (18) asal Kalijudan Surabaya dan Ramdani Dwi Cahya (18) asal Kaliasin Surabaya. Sementara dua yang dibawah umur inisial R dan I.
Wakpolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, mengatakan kejadian ini berlangsung pada Jumat (27/11/2020) lalu. Perselisihan terjadi antara dua kelompok pemuda saling memberikan tantangan di media sosial.
Baca Juga: Surat Risma Ajak Warga ke TPS Coblos Eri-Armuji Dilaporkan ke Bawaslu
"Ada dua kelompok pemuda yang memang sudah ada konflik dan saling memberikan tantangan di medsos untuk tawuran. TKP-nya di Jalan Tembaan kawasan PGS. Dari tawuran itu satu kelompok ada yang terluka dan meninggal dunia," kata Hartoyo saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (2/12/2020).
Hartoyo menjelaskan awal mula kejadian ini ketika kelompok para pelaku dari anggota geng Team Gukgukguk (TGGG), dan anggota geng Jawara menginformasikan kepada semua anggotanya diundang tawuran oleh geng Allstar melalui media sosial Instagram mereka. Kemudian kelompok ini berkumpul di lapangan Magersari yang merupakan basecamp dari geng Jawara.
Pelaku Alfian kemudian mengumumkannya melalui grup WhatsApp geng TGGG untuk berkumpul di Kalijudan dan selanjutnya tersangka yang lainnya untuk ke basecamp mereka. Karena sepi mereka langsung meluncur ke lapangan Magersari untuk menunggu kedatangan geng Allstar.
"Sekitar pukul 05.00 WIB geng Allstar datang dengan jumlah sekitar 40 orang sambil membunyikan klakson bersamaan menandakan tawuran dimulai. Geng TGGG dan Jawara langsung menyerbu geng Allstar. Keduanya saling menyerbu," kata Hartoyo.
Saat itu geng Allsatad terpukul mundur dan sepeda motor yang dikendarai korban digas dan terjatuh. Korban pun langsung diserbu oleh para pelaku dan melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca Juga: Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam, Polisi Tangkap Sejumlah Remaja
"Para pelaku membacok serta memukul korban dengan kayu secara bersamaan sehingga korban menderita 17 tusukan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Hartoyo.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Surat Risma Ajak Warga ke TPS Coblos Eri-Armuji Dilaporkan ke Bawaslu
-
Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam, Polisi Tangkap Sejumlah Remaja
-
Tawuran Pakai Air Keras, Empat Remaja Ditangkap Polisi
-
Penyanyi Grup Orkes Surabaya Antusias Ikut Ajang Bintang Suara
-
Pernah Makan Cangkang Kerang? Ternyata Cangkang Bisa Diolah Jadi Keripik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025