SuaraJatim.id - Wakpolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, mengatakan kejadian tawuran antar geng remaja tanggung di Surabaya ini terjadi pada Jumat (27/11/2020) lalu. Perselisihan terjadi antara dua kelompok pemuda, lalu mereka janjian tawuran lewat media sosial.
Tawuran antar ratusan remaja ini menewaskan satu ABG. Ia menderita 17 tusukan di tubuhnya dan meninggal di lokasi kejadian. Sementara 15 pelaku segera diamankan oleh polisi.
"Ada dua kelompok pemuda yang memang sudah ada konflik dan saling memberikan tantangan di medsos untuk tawuran. TKP-nya di Jalan Tembaan kawasan PGS. Dari tawuran itu satu kelompok ada yang terluka dan meninggal dunia," kata Hartoyo saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (2/12/2020).
Hartoyo menjelaskan awal mula kejadian ini ketika kelompok para pelaku dari anggota geng Team Gukgukguk (TGGG), dan anggota geng Jawara menginformasikan kepada semua anggotanya diundang tawuran oleh geng Allstar melalui media sosial Instagram mereka. Kemudian kelompok ini berkumpul di lapangan Magersari yang merupakan basecamp dari geng Jawara.
Pelaku Alfian kemudian mengumumkannya melalui grup WhatsApp geng TGGG untuk berkumpul di Kalijudan dan selanjutnya tersangka yang lainnya untuk ke basecamp mereka. Karena sepi mereka langsung meluncur ke lapangan Magersari untuk menunggu kedatangan geng Allstar.
"Sekitar pukul 05.00 WIB geng Allstar datang dengan jumlah sekitar 40 orang sambil membunyikan klakson bersamaan menandakan tawuran dimulai. Geng TGGG dan Jawara langsung menyerbu geng Allstar. Keduanya saling menyerbu," kata Hartoyo.
Saat itu geng Allsatad terpukul mundur dan sepeda motor yang dikendarai korban digas dan terjatuh. Korban pun langsung diserbu oleh para pelaku dan melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Para pelaku membacok serta memukul korban dengan kayu secara bersamaan sehingga korban menderita 17 tusukan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Hartoyo.
Hartoyo mengatakan, tawuran serupa memang sering terjadi dan polisi sudah melakukan antisipasi. Namun dari kelompok ini sering mengelabui pihak aparat kepolisian dengan melaksanakan tawuran di jam-jam menjelang hingga seusai subuh.
Baca Juga: Sadis! Satu ABG Luka 17 Tusukan Dalam Tawuran Antar Geng Remaja di Surabaya
"Mereka sering mengelabui petugas. Ini jam 5 pagi kejadiannya, mereka menunggu petugas lengah. Kalau kita mengetahuinya tak akan kita tolerir dan akan kita tangkap," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Sadis! Satu ABG Luka 17 Tusukan Dalam Tawuran Antar Geng Remaja di Surabaya
-
Surat Risma Ajak Warga ke TPS Coblos Eri-Armuji Dilaporkan ke Bawaslu
-
Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam, Polisi Tangkap Sejumlah Remaja
-
Tawuran Pakai Air Keras, Empat Remaja Ditangkap Polisi
-
Penyanyi Grup Orkes Surabaya Antusias Ikut Ajang Bintang Suara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
-
Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
-
DANA Kaget Spesial Rp 325 Ribu untuk Pengguna Setia: Traktir Kopi Hari Ini
-
Saat Mulut Dibungkam, Tubuh Bicara: 4 Makna dan Hikmah Surat Yasin Ayat 65
-
Pahlawan Kulit Sensitif, Rekomendasi 5 Sunscreen Ber-Titanium Dioxide yang Wajib Punya