Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 04 Desember 2020 | 13:33 WIB
Tersangka Santi yang membawa kabur motor Aris (Suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Maunya sih kencan pertama sama gebetan baru. Tapi Aris, pemuda 22 tahun asal Gresik ini nasibnya justru apes. Motornya dibawa kabur cewek yang baru dikenalnya dari Facebook.

Ceritanya begini, Aris berkenalan dengan pelaku bernama Santi (24) melalui chat di Facebook dua pekan lalu. Setelah itu keduanya lanjut tukar nomor WhatsApp untuk menjalin komunikasi lebih intens.

"Dari chatting itu, Aris kemudian mengajak ketemu Santi. Mereka akhirnya sepakat bertemu di sebuah warung kawasan Jembatan Suramadu, Kenjeran Surabaya pada Minggu (29/11/2020)," ujar Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami, Jumat (4/12/2020).

Setibanya di lokasi, ternyata Santi tak datang sendirian. Ia bersama temannya inisial AN yang kini buron. Sekitar pukul 02.30 WIB Aris ingin buang air besar.

Baca Juga: Jelang Pilkada, Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya Diganti

Santi dan AN kemudian mengantarkannya ke toilet yang disebut AN adalah milik kakaknya di daerah Tambak Wedi.

"Mereka berboncengan tiga menuju toilet. Setibanya di sana, korban langsung masuk toilet. Sementara Santi dan AN menunggu di luar, dari sinilah motor korban dibawa kabur," kata Esti.

Saat keluar dari toilet, Aris tak melihat Santi dan AN sampai mencarinya beberapa saat. Ia pun curiga kalau motornya dibawa kabur. Aris pun langsung melaporkannya ke Polsek Kenjeran.

Unit Reskrim kemudian diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran. Hingga akhirnya satu pelaku yakni Santi dapat diamankan.

"Benar, pelakunya sudah kami amankan. Tapi masih ada satu pelaku lagi yang belum tertangkap. Pelakunya itu dua orang, cewek semua," sebut Esti.

Baca Juga: Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya Dicopot Jelang Pilkada 2020

Santi merupakan warga Sidoyoso Kali Utara, Genteng, Surabaya. Ia membawa kabur motor Honda Beat bernopol L 6247 EZ.

"Yang bersangkutan kami tangkap di rumahnya setelah dapat laporan dari korban. Saat ini kasusnya masih akan terus dikembangkan, karena masih ada satu tersangka lagi yang belum tertangkap," kata Esti.

"Identitasnya sudah kami ketahui. Mudah-mudahan bisa segera kami amankan," tambahnya.

Sementara itu, tersangka Santi dalam pemeriksaan mengaku nekat membawa kabur motor Aris karena diajak oleh AN. Ia mengaku baru kali ini melakukan aksi tersebut.

"Motor sudah dijual temen saya (AN) di daerah Madura. Saya cuma dikasih Rp 300 ribu. Saya menyesal," kata Esti.

Kontributor : Arry Saputra

Load More