SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Gresik mengaku prihatin dengan video viral pemakaman jenazah warganya yang dihanyutkan lewat sungai. Peristiwa ini merupakan yang kedua kalinya di Dusun Gorekanlor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Awal 2019 lalu peristiwa serupa juga terjadi. Kali ini, yang peristiwa serupa terjadi. Pemakaman nenek Kasti (66) warga dusun setempat pun terpaksa dilakukan dengan cara dihanyutkan lewat sungai sebelum sampai ke pemakaman sebab tidak ada jembatan.
"Saat itu Pemkab Gresik memfasilitasi semacam kesepakatan antara warga dusun Gorekanlor dan Gorekankidul. Apabila ada warga Gorekanlor yang meninggal dunia bisa dimakamkan di Gorekankidul bila air anak sungai Kali Lamong sedang meluap," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Gunawan Setijadi, Jumat (4/12/2020).
Ia menjelaskan, jalan menuju makam warga Dusun Gorekanlor itu menyeberangi anak sungai Kali Lamong dan hanya bisa dilewati saat musim kemarau. Sementara saat musim hujan selalu tergenang karena banjir.
Baca Juga: Aksi Berbahaya Warga Gresik Menyeberangi Sungai dengan Membawa Jenazah
Kendati kondisinya demikian, masyarakat Gorekanlor tetap berkukuh untuk memakamkan jenazah di pemakaman Gorekanlor dengan alasan agar bisa kumpul dengan makam keluarga lain. Padahal, jalan menuju makam Gorekanlor saat musim hujan tergenang air.
Sejak kejadian ‘penghanyutan’ pemakaman jenazah awal 2019 dulu itu, Pemkab Gresik telah memberikan solusi dengan membeli lahan baru seluas 3.000 meter persegi untuk pembangunan makam khusus warga Dusun Gorekanlor. Hal ini merupakan salah satu opsi terbaik, daripada membangun jembatan.
"Kalau membangun jembatan sangat tidak optimal, baik dari segi biaya maupun peruntukannya. Jembatan tersebut hanya sebagai akses jalan ke jalur pemakaman saja. Jadi sangat tidak efektif dibanding biaya pembangunannya," ujar Gunawan.
Pembelian tanah makam tersebut sudah dianggarkan dan akan direalisasikan pada 2020. Namun demikian, karena adanya pandemi Covid-19 maka pembelian tanah makam tersebut tertunda.
"Kami akan berkoordinasi dengan beberapa OPD agar segera merealisasikan pembelian tanah makam tersebut. Tampaknya tanah tersebut sudah disiapkan," kata Gunawan.
Baca Juga: Tak Ada Jembatan, Jenazah Warga Gresik Terpaksa 'Dihanyutkan' Lewat Sungai
Kepala Desa Cermenlerek, M.Suhadi dan seluruh perangkat desa, serta Camat Kedamean Arifin tidak bisa menjamin kejadian penghanyutan keranda itu tidak terjadi lagi dalam beberapa waktu dekat ini.
"Masyarakat Dusun Gorekanlor tetap menginginkan agar jenazah keluarganya bisa kumpul di makam keluarga, kami tidak bisa melarang. Mereka tetap tidak bersedia untuk memakamkan keluarganya di tempat lain, meskipun pihak terkait warga desa tetangganya sudah mengizinkan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pemakaman Liam Payne Siap Digelar Tertutup, Akan Dihadiri Personel 1D
-
Liam Payne Dimakamkan Pekan Ini, Ada Lagu Penghormatan dan Dihadiri Seleb
-
Balenciaga Bikin Heboh Lagi, Jual Dasi 'Pemakaman' Hitam Rp4,7 Juta
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Pemakaman Pimpinan Hizbullah Nasrallah akan Dilakukan Hari Jumat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik