SuaraJatim.id - David Da Silva akhirnya resmi mengundurkan diri dari Persebaya Surabaya. Salah satu alasannya karena kompetisi Liga 1 tak kunjung ada kejelasan.
Dalam pernyataannya, David Da Silva mengaku situasi tidak ada kompetisi sangat merugikan dirinya. Lebih lagi ia sudah 10 bulan tidak bermain.
"Situasi ini tidak baik bagi saya. Sudah sepuluh bulan saya tidak bermain. Saya harus melangkah. Tidak bisa menunggu situasi ini," terang David Da Silva, dikutip dari laman resmi Persebaya.
David Da Silva sendiri belum terbuka ke mana akan berlabuh setelah ini. Yang pasti, ia mengaku banyak mendapat tawaran dari beberapa klub di Asia Tenggara dan Asia. Hanya saja, sejauh ini, ia belum mengambil keputusan.
"Memang ada beberapa tawaran bergabung. Tetapi, saya masih belum putuskan. Lihat beberapa hari ke depan," ujar David Da Silva.
David Da Silva menyampaikan terimakasih kepada Persebaya dan Bonek yang telah mendukung selama ini. Ia mengaku Persebaya telah banyak membantu. Baik dari karir maupun keluarganya selama ini. Begitu juga dengan Bonek. David mengaku tidak akan melupakan fanatisme suporter seperti yang ditunjukkan Bonek.
"Luar biasa Bonek. Saya pasti ingat. Dan selalu merindukan momen momen kebersamaan ini," ujarnya.
"Terimakasih juga kepada rekan-rekan pemain dan tim pelatih atas kebersamaan selama ini. Semoga ke depan Persebaya mampu meraih prestasi," lanjutnya.
Sementara itu, manajemen Persebaya, Candra Wahyudi membenarkan mundurnya David ini. Ia mengaku sudah menerima permintaan tersebut. Saat ini, manajemen tengah menyiapkan dokumen yang diperlukan bagi David untuk bisa melanjutkan karirnya di luar Indonesia.
Baca Juga: Borneo FC Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Pelatih Kiper Carlos Salomao
"Kami menghargai apa keputusan yang diambil David. Siapapun, saya kira memang tidak nyaman dengan situasi ini. Belum ada kepastian akan kelanjutkan kompetisi. Kami pun sama. Menjadi serba salah ketika akan bergerak," ujar Candra Wahyudi.
Kontrak David bersama Persebaya sebetulnya masih tersisa sampai akhir Desember ini. Hanya saja, David mengajukan pemutusan kontrak lebih awal. Ini dilakukan agar ia bisa leluasa menyambut bursa transfer pemain di liga luar negeri yang mulai dibuka Januari mendatang.
Berita Terkait
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim