SuaraJatim.id - Bagi penderita atau pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri ataupun dirawat di rumah sakit dipastikan masih bisa menyampaikan hak suaranya di hari pemungutan suara Pilkada Surabaya pada Rabu (9/12/2020) besok.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno mengatakan akan ada petugas khusus yang jemput bola mendatangi para penderita atau pasien Covid-19.
"Kita menyebut mereka pemilih non reguler, akan ada petugas yang jemput bola dari panitia pemungutan suara terdekat," kata Soeprayitno, dikonfirmasi Selasa (8/12/2020).
Namun, mereka yang dirawat tersebut jauh-jauh hari minimal H-1 pemungutan suara harus melaporkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui pihak keluarganya kalau sedang menjalani isolasi dan ingin menyuarakan haknya.
Sementara untuk pasien yang berada di rumah sakit, PPS terdekatnya sudah melakukan koordinasi tentang jumlah pasien Covid-19 maupun non Covid-19 untuk menyediakan layanan jemput bola juga
"Pasien di rumah sakit termasuk keluarga yang menjaga sebelumnya ditekankan mengurus formulir A5 atau formulir pindah pilih untuk memudahkan administrasi pemungutan suara," jelasnya.
Dengan adanya layanan jemput bola ini bisa menjamin hak politik pemilih di Pilkada Surabaya tersalurkan meski berstatus pasien Covid-19. Pun, persiapan untuk pemungutan suara sudah hampir siap 100 persen.
"Semua kotak suara sudah terdistribusikan semuanya di 154 kelurahan atau sekretariat PPS. Semoga pemungutan suara besok berjalan lancar dan target 77,5 persen pemilih yang menyalurkan hak pilihnya bisa terpenuhi," ujarnya.
Sebagai informasi, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Surabaya 2020 ditetapkan sebanyak 2.089.027. Mereka akan menyampaikan hak suaranya di 5.182 TPS di 31 kecamatan di Surabaya. Dari total jumlah DPT, sebanyak 1.016.395 pemilih berjenis kelamin laki-laki, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 1.072.632 orang.
Baca Juga: Bawaslu Kewalahan, Keluhkan 2 Ton Sampah APK Paslon Pilkada Surabaya
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Bawaslu Kewalahan, Keluhkan 2 Ton Sampah APK Paslon Pilkada Surabaya
-
Politisi PKS Ibnu Shobir, Anggota DPRD Surabaya Meninggal Dunia
-
Sehari Jelang Coblosan, La Nyalla Sidak ke Bawaslu Jatim dan Surabaya
-
Pilkada Kurang Sehari, Hasil Rapid Test Ribuan KPPS di Jatim Malah Reaktif
-
Mempersiapkan Pilkada di Titik Panas Virus Corona, Surabaya
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Crazy Rich Kalimantan Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Haji Isam Jasanya Apa?
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
Terkini
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep