Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 09 Desember 2020 | 19:30 WIB
Machfud Arifin menunjukkan surat suara sebelum coblosan. Dalam hitung cepat Pilwali Surabaya, pasangan Machfud-Mujiaman kalah dari pasangan Eri-Armuji. (Suara.com/Arry Saputra)

SuaraJatim.id - Meski belum final, namun hingga saat ini suara untuk Pasangan Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman masih kalah unggul dari pesaing satu-satunya Eri Cahyadi-Armuji dalam hitung cepat yang dilakukan tiga lembaga survei.

Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, mantan Kapolda Jatim itu menyatakan masih menunggu hasil resmi rekapitulasi suara pilkada dari KPU Kota Surabaya.

“Menang kalah bagi kami tidak ada masalah. Bukan hak kami untuk menentukan itu,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Rabu (9/12/2020).

Meski begitu, dia berkeyakinan, apa yang diupayakan bersama Mujiaman merupakan bagian dari ikhtiar dan berdoa.

Baca Juga: Ini Hasil Quick Count Pilkada Jember, Banyuwangi, Malang dan Surabaya

“Yang jelas saya berterimakasih pada partai pengusung dan semua warga Surabaya yang sudah menentukan pilihannya,” ujarnya.

Namun, pihaknya tetap menunggu tahapan perhitungan yang dilakukan KPU Surabaya sampai selesai.

“Itu yang harus kita ikuti bersama. Nantinya dari tim kami akan ikutin sampai final keputusan di KPU,” katanya.

Setelah itu, kata dia, pihaknya akan merumuskan langkah-langkah ke depan untuk menyikapi perolehan suara yang ada sekarang ini.

“Saya rasa saya tidak panjang lebar. Jadi sekali lagi tunggu, sabar, sampai hitungan secara resmi oleh KPU. Terima kasih,” ujarnya.

Baca Juga: Pilkada Serentak, Kepatuhan Pakai Masker Paling Rendah Pemilih di Papua

Untuk diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji memperoleh 57,41 persen, paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen.

Kemudian hasil quick count Populi Center, Eri-Armuji mengumpulkan 56,51 persen, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen.

Adapun hasil hitung cepat Charta politica, Eri-Armuji 55,59 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 44,41 persen.

Load More