SuaraJatim.id - Warga Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, digegerkan teriakan Satin (41). Ia berteriak histeris melihat suaminya, SRD (51) gantung diri di rumahnya.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (11/12/2020), sekitar pukul 04.20 WIB. Warga segera menghambur keluar. Tak lama berselang polisi pun tiba di lokasi.
Kapolsek Jetis Kompol Suhariyono mengatakan, sekira pukul 04.20 WIB saksi bermaksud membangunkan korban.
"Sekira pukul 04.20 WIB, saksi membuka kamar korban untuk membangunkan korban. Namun ketika membuka pintu, saksi melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di dalam kamarnya," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.
Baca Juga: Diduga Jenuh di Penampungan, Imigran Pakistan Gantung Diri di Gudang
Korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri di dalam kamarnya menggunakan kain sarung warna krem. Kain sarung tersebut diikatkan pada kayu atap kamar korban.
Melihat kejadian tersebut saksi langsung berteriak histeris dan menangis sambil minta tolong.
"Warga yang mendengar teriakan sanksi langsung berdatangan ke rumah korban. Selanjutnya anak korban menghubungi Ketua RT untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jetis guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Petugas yang menerima laporan langsung ke lokasi kejadian," katanya.
Di lokasi kejadian, lanjut Kapolsek, diamankan barang bukti berupa sarung warna krem, bantal dan guling, sarung warna coklat, bantal dan sarung, sprei warna coklat dan kursi kayu.
Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun ditemukan tanda-tanda bunuh diri. Yakni seperti lidah keluar, gigi menggigit lidah dan sperma keluar dari alat kemaluan.
Baca Juga: Pengungsi Asal Afghanistan Tewas Gantung Diri dalam Kamar Kosannya di Bogor
"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut dan keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi jenazah. Dari keterangan pihak keluarga, korban merasa tidak mampu menafkahi keluarga sehingga memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kain sarung," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Diduga Jenuh di Penampungan, Imigran Pakistan Gantung Diri di Gudang
-
Pengungsi Asal Afghanistan Tewas Gantung Diri dalam Kamar Kosannya di Bogor
-
Evakuasi Pria Gila yang Bunuh Tetangga, Kanitreskirm Mojokerto: Allohuakbar
-
Pembunuhan di Mojokerto, Jamilin Tewas Dicelurit Tetangganya Yang Gila
-
Pria di Sergai Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah, Diduga Depresi
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus