SuaraJatim.id - Ada potensi kekacauan setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ditahan oleh polisi dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropitono.
Menurut dia, kekacauan betul-betul terjadi jika politisi sudah ikut campur dalam persoalan hukum atau penahanan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.
"Mereka (politikus) akan—bahkan sudah mulai mengambil kesempatan ini (penahanan HRS) untuk kepentingan politik pribadinya. Jangan sampai manuver-manuver mereka yang menyesatkan itu memperbudak pikiran kalian, terutama generasi muda," kata Hendropriyono, dikutip dari suara.com, Selasa (15/12/2020).
Hendropriyono menjelaskan, kekacauan terjadi ketika pejabat atau politisi mulai memainkan narasi-narasi berkenaan dengan penahanan Habib Rizieq Shihab.
Mereka, Ia melanjutkan, dikhawatirkan akan memobilisasi massa dengan memainkan narasi tersebut. Ia mengingatkan, seandainya ada sejumlah politisi yang bicara berapi-api dengan tujuan memobilisasi massa maka jangan didengarkan.
Sebab, kata dia, apa yang mereka lakukan bukan untuk Habib Rizieq atau FPI, melainkan untuk kepentingan mereka pribadi.
"Jika kini para politikus berteriak membakar hatimu, seolah-olah membela kamu, pura-pura membela pemimpinmu dan seperti membela agama kita, sejatinya mereka hanya mau menunggangi kamu untuk keperluan politiknya atau nafsu pribadinya," katanya.
"Kepada anak-anak kita kaum muda bangsa agar segera sadar dan kembali kepada dirimu sendiri. Jangan mau terus dipengaruhi untuk berbuat syirik," kata Hendropriyono.
Selain dimanfaatkan sejumlah politisi untuk memainkan isu-isu tertentu, penahanan HRS disebut-sebut berpotensi mengancam ketertiban negara.
Baca Juga: Rizieq Ditahan, Hendropriyono Ingatkan FPI Jangan Mau Ditunggangi Politikus
Sebab, kata Hendro, ribuan atau bahkan jutaan pendukungnya bakal turun ke jalan meminta HRS segera dibebaskan dari tahanan.
Namun demikian, sekali lagi, dia meminta seluruh pihak tak mudah terhasut dengan narasi 'perlawanan' tersebut. Ketimbang turun jalan dan meluapkan emosi, lebih baik berdiam diri di rumah dan menyerahkan segalanya pada pihak yang berwenang.
"Hentikan keluar rumah, turun ke jalan, mengamuk melampiaskan emosi, yang sebenarnya tidak ada gunanya bagi kamu semua. Jangan sampai terperangah oleh provokasi siapa pun. Berhentilah berbuat yang merusak nasibmu sendiri, menggelapkan masa depan anak-anak dan keturunanmu sendiri," kata dia.
Berita Terkait
-
Rizieq Ditahan, Hendropriyono Ingatkan FPI Jangan Mau Ditunggangi Politikus
-
Hendropriyono ke Fans Habib Rizieq: Awas Politikus Perbudak Pikiran Kalian
-
Habib Rizieq Ditahan, Hendropriyono Sebut Ada Potensi Terjadi Kekacauan
-
Surat Habib Rizieq dari Penjara: Kirim Makanan Aba Sekali Sehari Saja
-
Hendropriyono Ungkap Potensi Jutaan Umat Turun ke Jalan Minta Rizieq Bebas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim