SuaraJatim.id - Gara-gara 20 pegawainya positif terpapar Covid-19, Pengadilan Negeri (PN) Malang Klas I A ditutup selama lima hari terhitung mulai 14 hingga 18 Desember 2020 mendatang.
Seperti dijelaskan Humas Pengadilan Negeri Malang, Djuanto, penutupan ini sesuai hasil koordinasi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya. Sebab, dari 90 pegawai yang menjalani uji swab 20 orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
"Dari hasil swab yang dilaksanakan pada hari kamis dan Jumat (pekan lalu). Hasilnya keluar pada hari Minggu (pekan lalu) dan ternyata yang positif kurang lebih 20 orang," kata Djuanto, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Selasa, (15/12/2020).
Djuanto menjelaskan, semua layanan yang berhubungan dengan persidangan selama kantor ditutup harus ditunda. Sementara untuk proses perpanjangan penahanan, banding hingga kasasi masih bisa dilaksanakan.
"Seluruh layanan yang berkaitan dengan persidangan kita tunda semua dan itu dikembalikan lagi kepada majelis hakim masing masing. Sedangkan untuk pelayanan yang tak bisa ditinggalkan misalnya untuk perpanjang penahanan, banding, kasasi, peninjauan kembali, masih tetap dilaksanakan," ujar Djuanto.
Djuanto mengungkapkan, setelah hasil uji swab keluar mereka langsung melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Malang. 20 pegawai ini langsung dikirim ke safe house atau rumah isolasi di Jalan Kawi, Kota Malang. Sementara untuk, area perkantoran disterilisasikan dengan penyemprotan desinfektan.
"Pimpinan sudah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Kota Malang semua ditempatkan di safe house (rumah isolasi) di Jalan Kawi, Kota Malang. Kalau ada hal yang tak diinginkan maka tak menutup kemungkinan akan diperpanjang penutupan ini semua tergantung kondisi. Karena hampir semua bidang ada pegawai terpapar Covid-19," katanya.
Berita Terkait
-
Gedung Baru Stasiun Hampir Rampung, Kota Malang Bakal Punya Ikon Lagi
-
Curhat Wali Kota Sutiaji Dibayang-bayangi Kematian Saat Positif Covid-19
-
Kata Menkes Terawan, Jawa dan Bali Bakal Terima Vaksin Sinovac Lebih Dulu
-
Bio Farma Belum Layani Sistem Pre-order Vaksinasi COVID-19
-
Paslon Saling Klaim Menang, Tiga Pilkada Kabupaten di Jatim Ini Gaduh
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Awal Bulan Cuan, Klaim DANA Kaget Rp327 Ribu Gratis Hari Ini di 4 Link Khusus
-
DPRD Jatim Singgung Dana Bagi Hasil Cukai: Provinsi Ini Penyumbang Terbesar
-
DPRD Jatim Minta Rencana Penghapusan Pajak Alat Berat Dikaji Ulang
-
Kado Hari Jadi Jatim ke-80, Gubernur Khofifah Bebaskan Masyarakat dari Pajak Daerah
-
6 Link DANA Kaget Aktif! Amankan Saldo Gratismu Sekarang Juga