
SuaraJatim.id - Kurang lebih 500 orang per hari di Jawa Timur positif terjangkit Covid19 sejak beberapa pekan terakhir ini. Pemerintah Provinsi Jatim mempertimbangkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Data jumlah pasien Covid hingga Selasa, 15 Desember 2020, jumlah pasien Covid-19 mencapai 71.369 orang. Dari jumlah itu, ada tambahan 735 pasien baru terkonfirmasi Covid19 pada Selasa kemarin.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah, di antaranya menyiapkan ketersediaan ruang isolasi, memperbanyak alat tes Covid-19, dan meningkatkan operasi yustisi.
"Tiga strategi ini bukan hal baru. Tetapi harus diintensifkan. Inilah sebabnya kami memahami semalam telah dilakukan rapat koordinasi terkait Covid-19 antara Ibu Gubernur dengan kepala daerah. Bertujuan untuk memastikan bahwa kita ambil sikap antisipatif, bukan reaktif," ujar Emil, seperti dikutip dari jatimnet.com, media jejaring suara.com, Rabu 16 Desember 2020.
Baca Juga: Pegawainya Terpapar Covid-19, Kantor Imigrasi Malang Sementara Juga Tutup
Terkait kemungkinan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Emil mengaku sedang mempertimbangkannya.
"Saya rasa itu sedang dipertimbangkan (PSBB) formatnya. Kita sudah punya peraturan mengenai protokol kesehatan. Itu adalah landasan yang sudah cukup kuat. Tinggal melakukan peningkatan operasi yustisi," kata Emil dikonfirmasi.
"Tetapi bila dirasa perlu ada pembatasan spesifik saya rasa ini akan dibahas dengan seksama dengan pemangku kepentingan," katanya.
Yang pasti, menurut mantan Bupati Trenggalek itu, operasi yustisi akan ditingkatkan dalam beberapa pekan ke depan. Artinya ada penebalan jumlah personel petugas di lapangan.
Selain itu, yang juga harus disiapkan yakni memastikan ketersediaan fasilitas rawat pasien Covid-19. "Saya menitikberatkan ada pada satu yakni memastikan pada ketersediaan fasilitas rawat pada pasien Covid-19," katanya.
Baca Juga: 20 Pegawainya Terpapar Covid-19, PN Malang Tak Gelar Sidang Selama 5 Hari
Sekadar diketahui, Pemprov Jatim menambah dua Rumah Sakit Lapangan di Malang dan Jember yakni di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) Kota Malang untuk memfasilitasi pasien Covid-19 di Malang Raya dan Blitar. RS Darurat Lapangan di Kota Malang itu akan memiliki kapasitas 306 tempat tidur.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pegawainya Terpapar Covid-19, Kantor Imigrasi Malang Sementara Juga Tutup
-
20 Pegawainya Terpapar Covid-19, PN Malang Tak Gelar Sidang Selama 5 Hari
-
Curhat Wali Kota Sutiaji Dibayang-bayangi Kematian Saat Positif Covid-19
-
Kata Menkes Terawan, Jawa dan Bali Bakal Terima Vaksin Sinovac Lebih Dulu
-
Bio Farma Belum Layani Sistem Pre-order Vaksinasi COVID-19
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Miris! Atap Sekolah di Lumajang Roboh, Bukti Infrastruktur Pendidikan Memprihatinkan
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab