SuaraJatim.id - Unit Reskrim Polsek Ponggok meringkus Sunarsih, warga Dusun Kali Cilik, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Ia ditangkap petugas usai membacok tetangga hingga telinganya nyaris putus.
Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Korban kondisinya saat ini sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Wates, Kabupaten Kediri. Korban mengalami luka di kepala," kata Kapolsek Ponggok AKP Sonny Suhartanto, Rabu (23/12/2020).
Peristiwa ini bermula ketika korban sedang duduk di depan teras rumah. Tiba-tiba datang Sunarsih sambil membawa sebilah parang menghampiri korban.
Secara membabi buta, parang itu disabetkan ke arah korban. Tebasan parang itu mengenai kuping serta menimbulkan luka sayat ke arah leher wanita yang tak disebutkan namanya itu.
Polisi yang tiba di lokasi usai menerima laporan kemudian berupaya menenangkan Sunarsih yang masih memegang parang. Usai tenang, Sunarsih lantas dibawa ke Mapolsek Ponggok.
Dari keterangan para saksi dan tetangga, Sunarsih memang sudah lama mengalami gangguan jiwa. Usut punya usut, Sunarsih stres sejak dirinya ditinggal suami nikah lagi.
Ia ditinggal belahan hatinya saat menjadi pekerja migran Indonesia (PMI). Semenjak peristiwa itu, perilaku Sunarsih menjadi berubah. Bahkan Sunarsih sering membawa parang kemanapun dia pergi.
Ketika diperiksa, polisi cukup kesulitan menggali informasi karena keterangan Sunarsih sering berubah. Rencananya akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Sunarsih.
Baca Juga: Ditegur Soal KDRT, SD Bacok Abang Ipar Hingga Kritis
"Informasi awal pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun demikian kami akan berkoordinasi dengan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaannya," ujar Sonny.
Dari tangan Sunarsih, polisi mengamankan sebilah parang tak terlalu tajam yang dipakainya menebas kepala tetangganya. Saat ini Sunarsih berada Mapolres Ponggok demi keamanan.
Kontributor : Farian
Tag
Berita Terkait
-
Ditegur Soal KDRT, SD Bacok Abang Ipar Hingga Kritis
-
Tak Terima Dinasehati, Pria di Aceh Utara Bacok Abang Ipar dengan Parang
-
Wow! Libatkan ASN, Sindikat Aborsi di Blitar Ini Sudah Beroperasi 10 Tahun
-
Bejat! Gadis 13 Tahun Dicekoki Miras Lalu Disetubuhi 2 Pemuda Tanggung
-
Setelah 2 Dekade Digdaya, Jago PDIP di Pilkada Kabupaten Blitar 2020 Keok
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur