SuaraJatim.id - Warga desa Gedangan, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dibuat geger. Seorang warga bernama Djoko Suprianto (49) ditemukan gantung diri di atas pohon mangga.
Djoko diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena mengidap penyakit yang tidak kunjung sembuh. Akibat sakitnya itu, menurut keluarga sudah dua kali akan bunuh diri.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Saat itu saksi sedang mencari rumput di area kebun mangga.
"Korban gantung diri menggunakan kemeja warna putih motif garis biru," kata Kapolsek Ujungpangkah AKP Sujito melalui Kanitreskrim Bripka Yudi Setiawan, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Rabu (23/12/2020).
Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, di area kemaluan terdapat sperma yang masih basah.
"Dari keterangan istrinya, korban sebelumnya sering mengalami sakit kepala yang tidak sembuh-sembuh. Bahkan sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan pihak keluarga," ungkap Yudi.
Sewaktu ditemuian, korban masih menggunakan luaran lengkap berupa celana jenas warna biru, kaos hitam. Di sekitar korban juga ditemukan satu unit sepeda motor Honda Revo yang berada tepat di bawah korban menggelantung. Diduga motor tersebut dipakai sebagai pijakan buat gantung diri.
Terkait dengan kejadian ini, pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak melakukan autopsi. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan dimakamkan.
"Keluarga korban minta tak dilakukan otopsi karena sudah mengikhlaskan," ujarnya.
Baca Juga: Hamil 3 Bulan, Wanita 23 Tahun Nekat Lompat Dari Lantai 3 Rumah Kos
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Hamil 3 Bulan, Wanita 23 Tahun Nekat Lompat Dari Lantai 3 Rumah Kos
-
Real Count KPU Gresik Gus Yani-Bu Min Menang, Paslon Petahana Legowo
-
Masih Ingat Dejan Lovren? Eks Liverpool Ini Baru Bikin Gol Bunuh Diri Keren
-
Angka Bunuh Diri di Jepang Lebih Tinggi Dibanding Kasus Kematian Covid-19
-
Mandi Saat Arus Deras, Siswa SMP Gresik Hanyut dan Tengelam di Kali Lamong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak