SuaraJatim.id - Seorang bocah siswa SMP hanyut akibat meluapnya sungai Kali Lamong di Kabupaten Gresik kembali terjadi. Kali ini menimpa Alvareno Eka Aditya (12) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (15/12/2020) kemarin sore. Saat itu, korban bersama teman-temannya bermain di pinggaran sungai aliran Kali Lamong dekat rumahnya. Tiba-tiba, tanpa diketahui korban langsung menceburkan diri.
Saat itu, arus sungai sedang deras. Korban yang sudah menceburkan diri hanyut terbawa arus sungai. Beberapa teman korban yang melihat mencoba menolong. Namun saat ditarik, tangan korban terlepas lalu hanyut.
Kepala Desa Sukorejo, Fatkhur Rokhman, membenarkan jika korban awalnya bermain di pinggir sungai bersama empat temannya pada pukul 15.30 WIB. Saat di gladak sungai pelajar kelas VII SMP 1 Kebomas ini tiba-tiba nekat mandi.
"Menceburkan diri hendak mandi. Tapi biasanya anak-anak memang mandi di kali, kalau kondisi sungai tenang. Tapi kan kondisi sungai saat ini arusnya deras," kata Fatkhur, Selasa (15/12/2020).
Menurut Fatkhur, sebenarnya sebelum korban menceburkan diri ke sungai beberapa teman mengingatkan karena aliran sangat deras.
"Saat ini masih dilakukan proses pencarian dengan cara menyusuri sungai, perahu karet Basarnas, Satpolair, hingga 20 kapal milik nelayan," katanya.
Adapun pencarian, petugas melakukan penyisiran di aliran sungai. Sedangkan di wilayah Sukorejo, beberapa petugas menyelam lebih sedalam tiga meter.
Sementara itu, Muhammad Nafik (43) ayah korban terlihat cemas mendegar kabar anaknya hanyut di aliran sungai Kali Lamong. Warga Jalan Delima V RT 04/RW 02, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, ini masih berharap jika anaknya bisa ditemukan.
Baca Juga: Dua Pekan Ini 15 Daerah di Jatim Diterjang Banjir Akibat Hujan Lebat
"Sampai hari ini belum ketemu. Saudara saya ikut mencari naik kapal nelayan," terang Nafik.
Sebelumnya, banjir yang melanda Kabupaten Gresik tiga hari ini juga memakan korban jiwa. Ia adalah seorang remaja putri bernama Nafisah (13) ditemukan tewas tak bernyawa usai terseret arus banjir.
Siswi kelas 3 SMP itu saat dievakuasi masih dalam kondisi berpakaian lengkap. Nafisah ditemukan petugas pada Senin (14/12/2020) pukul 07.35 WIB, setelah dikabarkan menghilang pada Minggu (13/12/2020) kemarin pukul 11.00 WIB.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Dua Pekan Ini 15 Daerah di Jatim Diterjang Banjir Akibat Hujan Lebat
-
Perumahan Cerme Prisma Land Gresik Nyaris Tenggelam, Penghuni Mengungsi
-
Miris! Lepas Pengawasan, Bocah 2 Tahun Tewas Tercebur Sungai di Jember
-
Gegara Tak Bisa Berenang, Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sungai Musi
-
Terseret Arus Banjir di Gresik, Jenazah Nafisah Siswi SMP Ditemukan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola