Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 15 Desember 2020 | 13:11 WIB
Banjir di Cerme Gresik nyaris tenggelamkan rumah warga (Foto: Suaraindonesia)

SuaraJatim.id - Banjir di Gresik akibat dari luapan Kali Lamong tak kunjung surut. Hujan lebat yang mengguyur sejak kemarin membuat banjir kian membesar, sampai-sampai nyaris menenggelamkan perusamahan warga.

Ketinggian banjir memang tidak merata. Namun di beberapa titik tingginya mencapai 1,5 meter, misalnya di Perumahan Cerme Prisma Land yang direndam banjir sejak Senin (14/12/2020) sekitar pukul 03.00 WIB pagi. 

Akibat banjir ini puluhan penghuni langsung menyelamatkan diri. Ada yang mengungsi ke rumah perangkat desa, ada pula yang mengungsi ke sekolah. 

"Suami kami berjaga di dekat perumahan bersama warga yang lain," kata Sumirahayu, warga Cerme Prisma Land yang mengungsi ke sekolah, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: Terseret Arus Banjir di Gresik, Jenazah Nafisah Siswi SMP Ditemukan

Dia menjelaskan, dirinya bersama warga yang lain mengungsi sejak pukul 03.00 WIB. Sejak air mulai masuk perumahan. Genangan air begitu cepat masuk ke perumahan. Banjir kali ini juga yang terbesar dibanding sebelum-sebelumnya.

"Banjir sebelumnya hanya 50 sentimeter, kalau saat ini lebih dari 1 meter. Makanya banyak warga yang mengungsi," katanya menegaskan.

Kepala Desa Guranganyar, Andik Taufik menyampaikan, proses evakuasi menggunakan satu perahu milik BPBD Gresik. Dilakukan secara bergantian.

Selama warganya mengungsi, kebutuhan logistik menjadi tanggungjawab pemerintah desa. 

"Kami upayakan kebutuhan logistik warga terpenuhi," katanya.

Baca Juga: Banjir, Bocah Perempuan di Gresik Hilang Terseret Arus Luapan Kali Lamong

Dia menyebutkan, total ada 80 warga yang mengungsi dari perumahan. Ada yang tinggal dirumah RT, sekolahan hingga pulang ke Surabaya.

"Harapan kami, pemerintah kabupaten (pemkab) Gresik membangun tanggul dari Cerme sampai Balongpanggang. Sehingga kedepan tidak ada lagi banjir," ujarnya.

Load More