SuaraJatim.id - Hilangnya tiga anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya VIII yang tenggelam di Perairan Bawean hingga kini masih belum ditemukan. Untuk memaksimalkan proses pencarian, Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu unit Kapal Negara (KN) dan satu unit Helikopter.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR TB Mitra Jaya VIII ini mengatakan, proses pencarian sempat tertunda karena gelombang tinggi mencapai sekitar 3 meter. Saat ini, pencarian dilanjutkan dengan membawa satu tim rescuer Kantor SAR Surabaya.
"Ada tiga ABK yang masih hilang diperkirakan tenggelam saat kecelakaan laut yang terjadi pada Senin kemarin," kata Hari Adi Purnomo, Jum’at (11/12/2020).
Adapun ketiga ABK yang masih dalam proses pencarian itu. Antara lain, Djumah hariadi (54) warga Magetan, Paulus Sumpapai umur (37) warga Toraja Sulawesi dan Andi irwan (44) warga Makassar. Ketiganya dikabarkan tenggelam usai kapal KM Mitra Jaya VIII bermuatan Minyak kelapa sawit tenggelam di perairan Bawean.
Untuk memaksimalkan upaya pencarian, Kantor SAR Surabaya juga bekerjasama dengan SROP Surabaya dan VTS Surabaya untuk memapelkan kejadian hilangnya 3 ABK TB Mitra Jaya VIII kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
"Pemapelan ini bertujuan agar jika ada kapal yang melihat keberadaan ketiga ABK TB Mitra Jaya VIII, maka diharapkan untuk memberikan bantuan evakuasi," terangnya.
Perlu diketahui, KM Mitra Jaya VIII bermuatan Minyak kelapa sawit yang di Nahkodai Suntoro itu, dikabarkan tenggelam pada Senin (7/12/2020). Kapal beranggotakan 10 ABK itu mengangkut barang dari Pelabuhan Pulang Pisong Palangkaraya bertujuan Pelabuhan Gresik.
Namun Naas, dalam perjalanan selama dua hari kapal tersebut terbalik diakibatkan diterjang angin dan gelombang tinggi. Atas insiden tersebut, sebanyak tiga orang ABK masih dinyatakan hilang. Sementara tujuh orang ABK lainnya berhasil selamat.
Salah satu ABK Khairan asal Desa Sukaoneng, Kecamatan Sangkapura yang berhasil selamat menjelaskan, dirinya sempat terombang ambing di lautan sekitar 6 jam lamanya. Beruntung akhirnya mendapatkan pertolongan dari kapal nelayan asal Tegal, Jawa Tengah, yakni KM Rizki Mina Mulya yang saat itu sedang melaut di laut Bawean.
Baca Juga: Saling Klaim Menang di Pilkada Gresik, KPU Didesak Percepat Input Data
Kemudian mereka dibawa ke tepi perairan Bawean tepatnya Pesisir Laut Desa Kepuh teluk Kecamatan Tambak, Gresik. Semua ABK dibawa ke RS Umar Mas’ud untuk diberikan pertolongan pertama. Salah satu ABK Khoirul masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan ABk lainya yang masih selamat, dalam kondisi sehat.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Saling Klaim Menang di Pilkada Gresik, KPU Didesak Percepat Input Data
-
Viral! Suami di Gresik Duel Sama Sopir Angkot Sebab Sering Angkut Istrinya
-
Langit Gresik Gelap Saat Coblosan, Qosim: Semoga Pertanda Ayem Tentrem!
-
2 ABG Pembunuh Bocah di Bukit Jamur Gresik Divonis 7 Tahun Penjara
-
Respons Pemkab Gresik Soal Viral Video Jenazah 'Dihanyutkan' Lewat Sungai
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola