SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan akan menutup Jembatan Suramadu, pada malam pergantian tahun nanti. Penutupan jembatan penghubung Surabaya - Madura ini untuk mengurangi euforia di malam tahun baru nantinya.
Hal ini ditegaskan oleh Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Untuk memastikan hal itu, nanti akan dibikinkan posko-posko, termasuk di Jembatan Suramadu, karena dia mengaku sudah meminta izin gubernur untuk menutup sementara Suramadu di malam tahun baru.
"Alhamdulillah diizinkan, nanti kita bikin posko di sana. Nanti mobil puskesmas untuk swab juga. Minimal mereka takut kalau di swab, wong dirapid tes aja sudah takut. Nanti kita tulisi tes swab gratis. Swab massal paling tidak supaya tidak ada kerumunan di sana," ujarnya.
Wisnu juga menegaskan, semua kegiatan nanti pada malam tahun baru terakhir pukul 20.00 WIB. Namun, karena mungkin warga masih ada yang keluar, maka perlu dilakukan berbagai langkah-langkah.
Baca Juga: Risma Berkantor di Jakarta, Saran Warganet: Jangan Ngajak Ziarah Wali Songo
"Dan kampung tangguh nanti akan kita aktifkan lagi. Bahkan, nanti dana hibah dari Pemkot Surabaya juga akan kita turunkan. Kemarin saya sudah komunikasi dengan Pak Sekda, InsyAllah minggu depan bisa diturunkan dan kampung tangguh mulai aktif lagi," katanya.
Menurutnya, jika kampung tangguh ini bisa diaktifkan kembali, maka minimal mereka bisa melarang warganya untuk keluar pada saat malam tahun baru. Ia mencontohkan anak-anak muda yang barangkali mau keluar pada saat malam tahun baru, mungkin nanti bisa dicegat untuk tidak keluar dan cukup di rumah saja.
"Dengan cara ini, pasti akan sangat membantu untuk memecah kerumunan massa di tengah kota, sehingga nanti penanganan di tengah kota bisa lebih ringan karena sudah diantisipasi dari hulunya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, memastikan ke depan kampung tangguh yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak akan digiatkan lagi. Sebab, beberapa waktu lalu memang agak kendor dan akan coba digiatkan lagi ke depannya.
"Bagaimana pun juga, kampung tangguh ini sangat efektif untuk menekan Covid-19," kata Ganis usai bertemu WS.
Baca Juga: Risma Berkantor di Jakarta, Warganet Beri Saran Lucu Agar Tak Kaget
Ia juga menegaskan bahwa jajaran kepolisian dari Pelabuhan Tanjung Perak siap mendukung rencana penutupan Suramadu. Sebab, sudah disampaikan oleh Plt Wali Kota Surabaya bahwa sudah meminta izin kepada Gubernur Jatim.
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan