SuaraJatim.id - Sejumlah enam personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas Penanganan Kabupaten Kediri masih melacak (tracing) dari mana asal muasal tertularnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib membenarkan adanya personel BPBD yang terpapar corona. Meski demikian, telah dipastikan seluruhnya dalam kondisi yang baik.
“Semua pasien dalam keadaan baik dan sedang menjalani isolasi mandiri. Apabila pasien punya gejala sedang hingga berat, baru dirawat di rumah sakit,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com --media jejaring suara.com, Sabtu (2/1/2021).
Ahmad Khotib menambahkan, perkantoran yang diketahui pegawai atau personelnya terpapar Covid-19, maka akan dilakukan pemeriksaan (tes) bagi seluruh pegawai. Lalu penutupan sementara waktu aktivitas perkantoran untuk proses sterilisasi.
“Lalu, setelah hasil tes keluar dan kantor juga sudah disterilisasi, maka pegawai yang hasil tesnya negatif, bisa beraktivitas kembali,” jelasnya.
Merespon masih tingginya angka kasus penularan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tertib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kami mengingatkan bahwa semua masyarakat berisiko terpapar Covid-19. Maka, diimbau agar masyarakat selalu hati-hati, waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Semantara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri mencapai 2.448, per 1 Januari 2021. Ada tambahan kasus positif sebanyak 32 orang pasien. Sedangkan pasien dalam perawatan berjumlah 256 orang. Kemudian dilaporkan ada 203 orang telah sembuh (tambah 60 orang). Sedangkan189 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Kontak Erat dengan Gubernur Khofifah Bergegas Dites Swab
Berita Terkait
-
Banjir Bali: 500 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, 18 Meninggal Dunia
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
BPBD: 4 Orang Meninggal Selama Demonstrasi di Makassar
-
2 Jam Tegang: Begini Cara Petugas Lumpuhkan dan Selamatkan Macan Tutul yang Terjebak
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri