SuaraJatim.id - Tiga orang pemuda asal Probolinggo mendadak jadi perbincangan usai melakukan aksi penghinaan kepada satgas Covid-19.
Ketiganya semakin menjadi bahan perbincangan publik ketika video tangisan memohon ampun mereka viral di sosial media.
Bukan hanya warganet, bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun turut berkomentar soal aksi ketiganya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari 3 pemuda yang menghina Satgas COVID-19 dengan menyebut sebagai kumpulan orang tolol.
Ridwan Kamil meminta publik bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai melanggar hukum.
"Mari selalu bijak berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Hitung resiko hukum tiap ingin mengunggah yg lucu-lucuan atau viral-viralan. Jika melanggar hukum tentu akan ada penindakan. Jangan diikuti perilaku ketawa-tawa dahulu, menangis-nangis kemudian,” kata Ridwan Kamil dalam twitternya, Senin (4/1/2021).
Kronologis
Bukannya mengapresiasi dan mendukung upaya Satgas Covid-19 menekan penyebaran virus corona di Kota Probolinggo, tiga pemuda ini justru mencibir bahkan sampai menghina.
Saat Satgas Covid-19 Kota Probolinggo menggelar operasi, ketiga pemuda itu justru menyebut sebagai sekumpulan orang tolol.
Baca Juga: Viral Aksi 3 Pemuda Menghina Satgas Covid-19, Menangis saat Diciduk Polisi
Disadur SuaraBogor.id dari Suaraindonesia.co.id , hinaan dan cibiran terhadap tim Satgas Covid-19 itu diunggah ke media sosial Instagram (IG) @infoprobolinggo.
Postingan video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan iring-iringan mobil patroli Satgas Covid-19 Polisi yang dinarasikan sebagai perkumpulan orang tolol.
Video tersebut sempat viral di Instagram dan Facebook yang direkam di daerah Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Tim Cyber Crime Polres Probolinggo Kota pun segera bertindak cepat mengusut unggahan video yang sempat viral itu.
Petugas bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang terduga pelaku.
Kanit 4 Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, pihaknya sudah mendatangi pengunggah video tersebut.
"Kami sudah temukan pengunggah video yang viral itu dan mendatangi orangnya. Ini bukan penangkapan, kami panggil pengunggah video ke Mapolres untuk klarifikasi," ujarnya, Sabtu (02/01/2021).
Menurut Joko video itu dibuat terduga pelaku saat tim Satgas Covid-19 gabungan Kota Probolinggo melakukan patroli dan operasi yustisi malam pergantian tahun pada Kamis (31/12/2020) malam lalu.
Saat iring-iringan kendaraan petugas melintas itulah terduga pelaku merekam dan menambahkan narasi perkumpulan orang tolol.
"Yang mengunggah video sudah memenuhi panggilan dari Polres Probolinggo Kota. Mereka meminta maaf dan mengklarifikasi kejadian tersebut. Kasus ini masih kami proses," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Viral Aksi 3 Pemuda Menghina Satgas Covid-19, Menangis saat Diciduk Polisi
-
Update Covid-19 RI: Positif 7.203, Sembuh 7.582, Meninggal Dunia 226
-
Ada Ketentuan Karantina, Satgas COVID-19 Udara Pastikan Ketersediaan Hotel
-
Ketua IDAI Singgung Pentingnya Tes Covid-19 Pada Kelompok Anak
-
Singgung Pesta Tahun Baru, Zubairi: Padahal ICU di Banten Terisi 99 Persen
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri