SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu Wakil Wali Kota Surabaya terpilih di Pilkada 2021 Armuji positif terpapar Covid-19. Pasangan Eri Cahyadi di pilkada itu kini dirawat dan dalam proses masa penyembuhan.
Namun belum juga sembuh, pagi tadi malah beredar pesan hoaks berantai di grup-grup WhatsApp (WAG) kalau Armuji meninggal dunia, Selasa (05/01/2021).
Pesan berantai isinya seperti ini:
"Innalillahi wainna illaihi roji'un. Ikut berduka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya almarhum Bapak Ir Armuji wakil walikota Surabaya hari ini. Semoga diampuni segala dosa dan kesalahannya dan diterima amal ibadahnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian ini. Aamiin."
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, segera membantah kabar hoaks tersebut. Ia membagikan rangkaian pesan balasan sekaligus sebagai klarifikasi.
"Sehubungan dengan pesan berantai yang dikirim ke Grup - grup WA mengabarkan Bapak Armudji meninggal Dunia adalah Hoax," tulisnya dalam pesan tersebut.
Pihaknya mengaku telah melakukan konfirmasi. Armuji diketahui masih dalam perawatan dan sudah membaik menuju kesembuhan.
"Mari kita doakan agar beliau cepat pulih dan sembuh sehingga dapat melayani warga kota Surabaya. Kami himbau agar tidak menyebarkan berita Bohong karena bisa dijerat UU ITE," tutup Achmad Hidayat, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, media jejaring suara.com.
Diketahui, pasangan Eri Cahyadi dan Armuji berhasil memenangkan Pilwali Surabaya pada 9 Desember 2020 kemarin. Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pilwali Surabaya menyatakan keunggulan pasangan Eri Cahyadi-Armuji atas Machfud-Mujiaman dengan selisih 15 persen suara.
Baca Juga: Pak Camat Ini Jadi New Man, Ikon Superhero Melawan Covid-19 di Surabaya
Sementara pada 17 Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya (KPU Surabaya) secara resmi juga mengumumkan kemenangan pasangan ini. Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji unggul 145.746 suara dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Kemenangan paslon yang diusung PDI Perjuangan Surabaya dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah partai non parlemen ini ditetapkan dalam Keputusan KPU Surabaya Nomor 1419/PL.02.6-Kpt/3578/KPU-Kot/XII/2020.
Berita Terkait
-
Pak Camat Ini Jadi New Man, Ikon Superhero Melawan Covid-19 di Surabaya
-
Bukan Prokes, LBH Sebut Andie Peci Ditangkap karena Dituduh Jadi Provokator
-
10 Hotel di Surabaya dengan Fasilitas Lengkap, Dijamin Nyaman!
-
Pentolan Bonek Andie Peci Ditangkap Polisi Saat Pimpin Aksi Buruh
-
Daftar 12 Kepala Daerah di Jatim Positif COVID, Termasuk Gubernur Khofifah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak