SuaraJatim.id - Paul Pogba merasa senang ketika dia menang, setelah mencetak satu-satunya gol kemenangan Manchester United di Burnley, Rabu (13/1/2021), yang membawa Setan Merah ke puncak Liga Premier untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
"Saya selalu senang ketika saya menang," kata Pogba seperti dikutip Antara dari AFP, Rabu.
"Saya senang kami bermain bagus dan senang kami berada di puncak, tapi jalan masih panjang dan kami akan menghadapi pertandingan besar," kata Pogba yang terus-menerus dikaitkan dengan kepindahan dari Old Trafford pada akhir musim.
Meskipun spekulasi terus berlanjut mengenai masa depannya di MU, Pogba telah memainkan peran yang kian penting dalam beberapa pekan terakhir untuk membawa MU menjadi kandidat serius meraih gelar pertama sejak mantan manajer legendaris Alex Ferguson pensiun pada 2013.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kini unggul tiga poin atas juara bertahan Liverpool, jelang pertandingan puncak antara dua tim tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris tersebut di Anfield pada Minggu waktu setempat.
United kini telah mengambil 29 dari kemungkinan 33 poin terakhir untuk melesat dari hanya dua kemenangan dalam enam pertandingan pembukaan mereka musim ini.
Kedatangan Bruno Fernandes tak lama setelah Burnley menang 2-0 di Old Trafford hampir setahun lalu dalam pertemuan terakhir antara kedua tim, telah mengubah nasib United.
Jika Pogba akhirnya bisa menghasilkan penampilan yang konsisten sesuai dengan harganya yang merupakan rekor dunia yang dibayarkan United untuk pemain Prancis itu pada 2016, maka ada alasan bagi Solskjaer untuk percaya dia bisa mengakhiri penantian delapan tahun MU untuk gelar liga.
"Saya selalu mengatakan Paul adalah pemain besar bagi kami. Dia adalah karakter yang baik di ruang ganti, dia selalu menjadi salah satu yang dilihat para pemain (karena) dia seorang juara dunia," kata Solskjaer.
Baca Juga: Perdana Sejak 2017, Manchester United Puncaki Klasemen Liga Inggris
"Kami melihat yang terbaik dari Paul saat ini. Dia menjadi semakin baik di setiap pertandingan."
Kemenangan melawan tim Burnley yang tidak pernah kalah di kandang sejak Oktober, juga menunjukkan bahwa MU memiliki kemampuan sebagai juara untuk mendapatkan hasil saat mereka membutuhkannya.
Berita Terkait
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing