SuaraJatim.id - Kabupaten Jember sampai sekarang belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Salah satu dampak buruk dari belum adanya Perda ini yakni terlambatnya gaji pegawai sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Jember.
Pertanyaan tentang kejelasan gaji ini deras masuk ke dalam ponsel Wakil Bupati Abdul Muqiet Arief. Mereka mengeluh karena belum menerima gaji hingga pekan kedua Januari 2021.
"Banyak sekali WA dan SMS yang masuk kepada kami kapan (menerima gaji Januari). Saya juga tidak bisa memastikan. Tergantung komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Jember, dalam hal ini bupati, dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Ibu Gubernur," kata Muqiet, Kamis (14/1/2021) malam.
Dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, tenaga honorer sangat bergantung dengan honor yang nominalnya tak seberapa itu.
"Mereka sampai mengatakan, 'kalau Pak Wabup juga tidak gajian, mungkin tidak begitu terasa'. Betul, saya merasakan itu. Kalau beli beras dan lauk masih bisa. Tapi saudara-saudara kita yang tenaga honorer rata-rata menanyakan kapan. Saya tidak bisa memastikan," katanya.
Muqiet berharap arahan gubernur soal APBD ini bisa diikuti Bupati Faida agar persoalan terselesaikan. Ia juga mengaku sudah memberikan informasi via WhatsApp kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa soal kondisi Jember.
"Yang berkaitan dengan gaji yang belum cair dan tumpang tindih jabatan. Saya pasrah sepenuhnya terhadap kebijakan gubernur," katanya.
Baca Juga: 3.779 KK Terdampak Banjir Jember, BPBD Sebut Bencana Terbesar
Berita Terkait
-
3.779 KK Terdampak Banjir Jember, BPBD Sebut Bencana Terbesar
-
Dusun Kraton Jember Direndam Banjir, Warga dan Hewan Ternak Mengungsi
-
Banjir Merendam Dusun Kraton Jember, Warga Mengungsi Bersama Hewan Ternak
-
Puluhan Santri Ponpes Terdampak Banjir Bandang Jember Dievakuasi
-
337 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Jember, Berikut Ini Rincian Kerusakannya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya