SuaraJatim.id - Tim Disaster Victim Identification atau DVI Polri hingga Selasa (19/1/2021) pagi telah menerima 310 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34 berhasil dikenali atau teridentifikasi.
"Jumlah kantong yang kami terima dari fase 1 di Tanjung Priok sebanyak 310 sampel kantong jenazah sehingga ada penambahan," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.
Hery menambahkan, pihaknya hingga pagi ini juga telah menerima sebanyak 250 kantong properti. Properti tersebut juga turut andil dalam membantu identifikasi korban.
"Jadi properti ini adalah properti yang tidak attached dengan body part sehingga kami memerlukan data-data pendukung untuk melakukan analisa dan pemeriksaan," ujarnya.
Baca Juga: Haru! Brimob Tabur Bunga untuk SJ182: Misi Kemanusiaan Kita Sudah Selesai
"Sampai hari ini kami sudah berhasil mengidentifikasi 34 korban dan 23 korban sudah diserahkan kepada keluarga," sambungnya.
Lebih lanjut, tim DVI Polri kini lebih menitikberatkan identifikasi korban dengan sampel DNA. Upaya identifikasi korban terus dilakukan.
"Pemeriksaan yang saat ini digunakan, kami lebih menitikberatkan pada pemeriksaan DNA forensik karena semakin lama semakin ada keterbatasan untuk pemeriksaan yang lain termasuk sidik jari," tuturnya.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Baca Juga: Sore Ini Pencarian Korban Sriwijaya Air Dihentikan karena Cuaca Buruk
SJ-182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
-
Tim DVI Polri Telah Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
-
Tim DVI Polri Pakai Tiga Metode Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tim DVI Kumpulkan 10 Sampel DNA Pihak Keluarga
-
Cara Tim DVI Polri Identifikasi Korban Gempa Cianjur
-
Tim DVI Polri Ungkap Kesulitan Identifikasi Korban Gempa Cianjur, Salah Satunya Kondisi Jasad Yang Rusak
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara