
SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir puluhan tanaman jeruk di tanah kas desa (TKD) Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, diteror perusak tanaman. Belum jelas betul si perusak ini orang atau binatang.
Namun para petani jeruk penyewa lahan menduga itu adalah ulang orang tak bertanggung jawab. Mereka gelisah dan berniat melaporkannya ke polisi, Kamis (21/1/2021).
Kuasa hukum dari petani penyewa lahan jeruk, Wiwid Tuhu Prasetyanto, mengatakan perusakan tanah tersebut menunjukkan bahwa intimidasi dan pola berfikir anarkis juga vandalis nyata adanya di dalam sengketa ini. Sayangnya, belum ada titik terang siapa pelakunya.
"Berbeda dibandingkan kejadian terdahulu terkait pengerusakan pagar kebun dan tanaman petani yang sudah kami laporkan yang mana kebetulan ketahuan di lapangan siapa terduga pelakunya, meskipun setelah beberapa kali pemeriksaan, sampai sekarang belum jelas sampai dimana penanganan perkaranya," tegas Wiwied, yang juga Mantan Direktur YLBHI Surabaya Pos Malang itu, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Kamis (21/1/2021) siang.
Baca Juga: Liga Tak Jelas, Pemain Tiga Naga Pekanbaru Pulang ke Malang
"Kami berharap penegak hukum dapat bekerja optimal untuk mengungkap siapa yang harus bertanggung jawab, termasuk juga menyelesaikan pemeriksaan perkara pengerusakan yang sudah kami laporkan terlebih dahulu," katanya.
Menurut Wuwied, pihaknya juga meminta kepada semua pihak untuk bersikap berdasarkan hukum dan tidak berlaku eigenrechting/main hakim sendiri.
"Jangan memperkeruh keadaan dengan tuduhan tidak jelas bukti atau pernyataan yang kalimatnya tidak sesuai dengan maknanya seperti tuduhan petani penyewa ini munafik. Menuduh para petani penyewa ini orang-orang kaya mau menguasai tanah," paparnya.
Wiwied berharap pihak-pihak tak bertanggung jawab tidak melakukan atau mau menjadi hakim sendiri dengan menuduh yang bukan bukan terhadap petani penyewa lahan.
"Karena itu semua tidak elok. Biarkan proses hukum berjalan, jangan dinodai gaya-gaya premanisme," Wiwied mengakhiri.
Baca Juga: Tok, KPU Tetapkan Sanusi-Didik Calon Bupati dan Wabup Malang Terpilih
Berita Terkait
-
Liga Tak Jelas, Pemain Tiga Naga Pekanbaru Pulang ke Malang
-
Tok, KPU Tetapkan Sanusi-Didik Calon Bupati dan Wabup Malang Terpilih
-
Kasus Masih Meningkat, RS Saiful Anwar Tambah Ranjang Pasien Covid-19
-
Dicari! Pengembang Perumahan Berakibat 1 Korban Tanah Longsor Kota Malang
-
22 Kasus Bencana Melanda Kota Malang Awal 2021, Didominasi Tanah Longsor
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!