SuaraJatim.id - Banjir melanda Bojonegoro, Jumat (22/1/2021). Petugas gabungan mengevakuasi warga terdampak di Desa Sukorejo RT 29 RW 07 Kecamatan Bojonegoro, lantaran terisolasi.
Proses evakuasi dilakukan Polres Bojonegoro dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.
Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Hufron Nurrochim mengungkapkan, akses wilayah pemukiman warga, tepatnya di belakang tempat penimbunan kayu (TPK) Bojonegoro, tidak bisa dilalui dengan kendaraan. Polres Bojonegoro bersama BPBD Kabupaten Bojonegoro melakukan evakuasi menggunakan dua unit perahu karet. Sedikitnya, ada 20 warga yang terisolir kini telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Selain menerjunkan perahu karet, kami juga menyediakan mobil back bone guna memobilisasi warga terdampak banjir menuju tempat yang aman,” kata AKP Hufron, seperti dikutip dari Beritajatim.com media jejaring Suara.com.
Baca Juga: Soal Banjir Jakarta, Ustaz Tengku Zul Sindir Abu Janda Hingga Ade Armando
Selain itu, lanjut dia, Kapolres Bojonegoro telah menginstruksikan kepada seluruh anggota jajaran siaga banjir, melakukan pendataan dan asesmen terhadap wilayah yang terdampak banjir.
“Jajaran Polres Bojonegoro saat ini untuk bersiaga terhadap kemungkinan adanya bencana banjir atau bencana alam lainnya. Selain itu, kepada setiap anggota agar sigap memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Dikarenakan banyaknya wilayah di Kabupaten Bojonegoro yang berpotensi dilanda banjir, baik banjir bandang maupun banjir Bengawan Solo, pihaknya mengimbau agar warga selalu waspada dan bersiap siaga terhadap kemungkinan timbulnya bencana banjir.
Selain itu, jika membutuhkan bantuan, diimbau agar segera menghubungi kantor Polisi terdekat.
“Polres Bojonegoro dan jajaran siap bersiaga penuh jika warga memerlukan bantuan,” pungkasnya.
Baca Juga: Manado Kembali Diterjang Banjir, Permukiman Warga Terendam Satu Meter
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi