Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 25 Januari 2021 | 17:02 WIB
Dua pegawai minimarket di Manyar Gresik dihukum push up [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Dua kali minimarket di wilayah Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik ini kedapatan melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nah, di hari terakhir penerapan PPKM ini, minimarket tersebut melanggar lagi.

Tak ada ampun, petugas gabungan segera mendatanginya. Dua pegawai minimarket langsung dihukum push up lantaran tidak mengindahkan aturan jam malam.

Mereka masih nekad buka di atas pukul 21.00 WIB dengan alasan sedang bersih-bersih. Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti menjelaskan, operasi yustisi terus digencarkan. Apalagi, aturan PPKM dari pusat diperpanjang sampai 8 Februari mendatang.

"Kami sudah mendapati dua kali pegawai minimarket itu melanggar jam malam. Alasannya sama, sedang bersih-bersih," ujar Bima, demikian dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring suara.com, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: PPKM Periode Pertama Usai, Pedagang Angkringan Jadi Sorotan

Dia menegaskan, tidak mentoleransi pelanggaran yang kembali diulang-ulang. Aturan PPKM harus ditegakan, dengan tujuan meminimalisir penyebaran Covid-19.

Pada PPKM jidil II nanti, patroli akan terus digelar. Jika ada pelaku usaha yang masih bandel, akan diberikan tindakan tegas. "Kalau masih bandel akan kami tutup," tegasnya.

Tidak hanya itu, petugas gabungan yang melibatkan tim kesehatan juga telah menyiapkan perlengkapan rapid test. Bagi yang hasilnya reaktif langsung dipulangkan ke keluarganya.

Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, para pelanggar PPKM ada yang disanksi tindak pidana ringan (Tipiring), teguran lisan dan hukuman fisik push up.

Operasi yustisi akan terus digencarkan di seluruh Polsek Jajaran selama penerapan PPKM. Hal ini sesuai dengan Inpres 6/2020, Pergub Jatim 2/2020 dan Perbup Gresik 22/2020 serta Intruksi Kemendagri 1/2020. Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Meski PPKM, Gubernur Edy Minta Maaf ke Pengusaha

Load More