SuaraJatim.id - Evakuasi tawon vespa di perumahan warga Kabupaten Malang berujung perih. Satu tim pencegahan dan penanggulangan kebakaran (PMK) menjadi korban, Kamis (28/01/2021).
Ceritanya, tiga sarang tawon vespa ini berada di plafon perumahan warga Jalan Brawijaya Gang 1, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sudah beberapa hari terakhir tawon meneror warga setempat.
Warga kemudian meminta PMK agar sarang tawon tersebut dievakuasi. Lalu satu tim berisi lima anggota datang melakukan evakuasi. Sayang, saat mengevakuasi tersebut tawon justru balik menyerang.
Kepala Bidang PMK Kabupaten Malang Goly Karyanto mengatakan, kelima anggota PMK yang disengat lebah tersebut bernama Prastowo, Amirul, Sabino, Hery, dan Yoyok.
"Karena peralatan yang kami miliki tidak memadai, lima anggota kami tersengat saat mengevakuasi sarang lebah atau Tawon Ndas itu," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (29/01/2021).
Kata Goly, anggota PMK tersebut disengat tawon di sekujur tubuh. Mulai dari kepala hingga tengkuk leher.
"Satu orang ada yang terkena enam sengatan, bahkan ada yang terkena empat sengatan di bagian kepala. Ya, terpaksa harus dicukur gundul demi menjalani perawatan," paparnya.
Goly melanjutkan, lima anggota PMK tersebut saat ini menjalani perawatan secara mandiri. Mereka memakai obat-obatan seadanya.
"Kami masih menunggu apa reaksinya setelah diberi obat seadanya. Kalau ngedrop, akan kami bawa ke rumah sakit," tegasnya.
Baca Juga: Lima Petugas Damkar Kabupaten Malang Diserang Tawon Vespa
Goly menambahkan, satu regu tersebut dikerahkan atas permintaan warga. Setibanya di lokasi, sambung Goly, petugas langsung melakukan identifikasi jenis lebah.
Hasilnya diketahui bahwa lebah yang ada di rumah warga tersebut jenis tawon ndas atau Vespa Affinis. "Ada tiga sarang tawon yang harus kami evakuasi dari plafon rumah warga," ujarnya.
Setelah melakukan persiapan, termasuk mengenakan pakaian yang dipakai memadamkan kebakaran, lebah yang merasa terganggu mengamuk. Hewan jenis serangga itu menyengat lima anggota PMK Kabupaten Malang.
"Ketika dievakuasi ternyata lebah mengamuk dan menyerang anggota. Sebenarnya kami sudah mengenakan pakaian pelindung. Tapi tetap saja tembus. Ya karena kami tidak memiliki perlengkapan evakuasi lebah yang memadai," pungkas Goly.
Berita Terkait
-
Lima Petugas Damkar Kabupaten Malang Diserang Tawon Vespa
-
Tawon Vespa Ngamuk, Serbu Lalu Sengat Petani Magetan Hingga Tewas
-
Melebihi Batas Usia, Bupati Malang Sanusi Gagal Disuntik Vaksin COVID-19
-
Terapis Pijat Wakili Kaum Difabel Disuntik Vaksin COVID-19 Pertama
-
Berbekal Kamus Bahasa Korea, Pelajar SMK di Malang Cabuli Bocah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!
-
BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima Lewat HP!
-
Polda Jatim Kerahkan 447 Personel Kawal Operasi Zebra Semeru 2025, Ini Sasarannya