"Enggak tau kalau Persebaya ngotot mau nunggu Kasasi ya Monggo, itu kan dari Persebaya. Kalau dari kita, kita bisa kalau memang Persebaya mau nyewa dengan tidak hanya berbicara soal sewa saja, tapi dengan konsep bangun guna sewa misalkan," ucap pria yang juga menjabat Ketua Panpel Persebaya ini.
Selain itu, Persebaya juga diberikan hak multi years pemakaian mess tersebut. "Jadi Persebaya diberi hak menggunakan dan membangun Karanggayam, terus dipakai beberapa tahun dan diserahkan kembali ke Pemerintah Kota.Ya secepat mungkin Minggu depan ada titik temu, ya kita bisa diselesaikan," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Sementara, salah satu perwakilan Bonek dari tribun Green Nord ini, Husein, bahwa perwakilan Bonek sudah bertatap muka dengan Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
"Kemarin sudah ketemu dengan Pak Wali, memang rencana ada pemakaian Karanggayam, Tambaksari (Gelora 10 Nopember), juga GBT bisa dipakai. Kitakan jalurnya beda, secara konstitusi, mereka yang punya atau gugatan," jelas pria yang akrab disapa Cak Cong ini.
Baca Juga: Gabung Terengganu FC, Makan Konate Ucapkan Salam Perpisahan untuk Persebaya
Ia mengatakan, jika Pemkot Surabaya kali ini harus bisa bersinergi dengan Persebaya, yang diketahui sebelumnya, kedua belah pihak ini selalu tak pernah ketemu dibanyak hal.
"Pemkot, ayolah bersinergi, Persebaya ini ikonnya Persebaya juga, enggak usah kayak kemarin dipandang sebelah mata, enggak direken (tidak digubris), mungkin karena memang sosok leader itu berpengaruh memang, sing duwe Suroboyo enggak peduli siapa itu Wali Kota sekarang, kemarin, yang akan datang, yang penting hak-haknya Persebaya jangan dimatikan. Hak-haknya arek Suroboyo," ungkap Cak Cong.
Ia mengingatkan, bahwa Persebaya sering dipersulit oleh Pemkot Surabaya, entah itu ijin pemakaian GBT, maupun pemakaian Gelora 10 Nopember Surabaya untuk berlatih.
"Kayak kemarin kan dipelosoro (disia-siakan), mau pakai GBT dipersulit, latihan di Gelora 10 Nopember susah, ke Karanggayam pun bersengketa, saya harap yang dilakukan Persebaya terus berjuang, dan Pemkot juga menghargai, kalau memang ada win-win solution, atau ada jalan tengah, karena Persebaya bukan hanya milik pengurus saja," terangnya.
Ia mengatakan, jika Persebaya itu milik semua warga Kota Surabaya. "Jadi ini bukan hanya harapan Bonek, tapi harapan semua warga Surabaya, jadi diperhatikan, meskipun sekarang sepakbola industri dan profesional, kan juga membawa nama Surabaya juga, bukan Persebaya Sidoarjo, bukan Persebaya Balikpapan," pungkasnya.
Baca Juga: Susul David da Silva, Makan Konate Resmi Gabung Terengganu FC
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BSU dan Bansos Belum Cair? Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini dan Dapatkan Cuan Hari Ini
-
Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Artinya
-
Panduan Lengkap 2025: Cara Beli Nomor Virtual Telegram untuk Verifikasi Aman
-
6 Fakta Pernikahan di Bulan Muharram: Mitos, Budaya, dan Pandangan Islam
-
Rutin Amalkan Zikir Ini Sebelum Tidur Jika Ingin Badan Kuat