SuaraJatim.id - Warga yang tinggal di Bawah Kolong Jembatan Gladak Kembar Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, terdampak cukup parah pasca dilanda Banjir Bandang, Jumat petang (29/1/2021).
Kini warga mulai membersihkan rumahnya dari lumpur akibat banjir, dan menyelamatkan banyak harta benda yang tersisa.
Akibat dari banjir tersebut, selain warga mulai membersihkan rumahnya. Karena khawatir Jembatan Gladak Kembar ambruk. Warga menutup akses jalan yang melewati jembatan.
Yakni dari arah Jalan Sumatra menuju perempatan lampu merah gladak kembar. Hal itu dilakukan karena menurut warga, jembatan gladak kembar itu muncul banyak retakan.
Menurut Ketua RW 031 wilayah setempat, Eko Sumarjo akibat banjir bandang di DAS Bedadung yang terjadi kemarin. Banyak rumah warga yang terdampak.
"Ada 12 KK terdampak, mengakibatkan 3 rumah dan 1 musala rusak hancur, juga 2 rumah rusak berat," kata Eko saat dikonfirmasi wartawan saat di Posko Bencana setempat, Sabtu (30/1/2021) sore.
Dengan kondisi itu, lanjut Eko, dirinya bersama warga saling tolong-menolong untuk membersihkan wilayah dan membantu warga yang terdampak.
"Mulai dari kami saling bantu membersihkan rumah warga yang kotor akibat banjir, dan kami juga mendirikan posko (darurat) untuk tempat tinggal sementara warga yang terdampak, dan juga membantu (warga) yang mengungsi ke rumah saudaranya," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, warga juga melakukan penutupan akses jalan yang melewati Jembatan Gladak Kembar. Yang menghubungkan Jalan Sumatra dengan Perempatan Lampu Merah Gladak Kembar.
Baca Juga: Kaget saat Banjir Bandang Masuk Rumah, Satu Warga di Sumbawa Meninggal
"Karena digunakan warga untuk tempat menjemur pakaian atau harta benda yang basah setelah dibersihkan karena banjir, yang banyak dilakukan warga RW 01 di sebelah ini," katanya.
"Juga terpaksa kami tutup akses jalan, karena jembatan itu kemarin, saat air (luapan DAS Bedadung) tinggi, menimbulkan retakan pada pondasi bawah jembatan. Jadi takut ada ambrolnya jembatan jika masih dilewati kendaraan," sambungnya.
Dilakukannya akses penutupan jalan itu, kata Eko, juga atas keputusan bersama warga, yang tinggal di Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari.
"Jadi atas keputusan bersama, dengan dilakukannya akses penutupan jalan ini. Kondisi ini rawan, dan penutupan jalan itu dilakukan, sampai nanti pemerintah setempat melakukan perbaikan," ucapnya.
Rumah Warga Roboh Diterjang Banjir
Salah seorang warga yang rumahnya ambruk Halimatus Sa'diyah mengatakan, dirinya tidak menyangka banjir bandang yang terjadi Jumat petang (29/1) kemarin, sampai membuat rumahnya ambruk rata dengan tanah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Banjir Sumatera, BRI Group Fokus pada Pemulihan Kesehatan dan Kebutuhan Dasar Pascabencana
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat