SuaraJatim.id - Motif pembunuhan sopir taksi online, korban M. Yusus (32) di Kediri terungkap. Pelaku pembunuhan berdalih terdesak tunggakan kredit atau cicilan rumah.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pembunuhan terhadap sopir taksi online M. Cholis, warga asal Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan itu bermotif ekonomi. Pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya itu nekat merambok dan menghabisi nyawa korban lantaran terbelit hutang.
“Memang pelaku sedang terlilit utang. Sehingga dia kalut menyelesaikan persoalannya,” kata dia, seperti dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu (31/1/2021).
Ia melanjutkan, bahwa pelaku terbelit hutang akibat menunggak pembayaran cicilan rumah. Karena kalut, diketahui juga pelaku telah merencakan aksinya tersebut.
“Pelaku mengambil barang-barang milik korban. Di antaranya mobil yang dipakai untuk jasa Grab, HP dan sejumlah uang,” urai AKBP Lukman Cahyono.
Seperti diberitakan sebelumnya, bermula dari temuan sosok mayat atau jenazah di parit atau saluran air Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada Kamis (28/1/2021). Kuat dugaan korban pembunuhan lantaran di tubuh jenazah ada luka tusukan di dada dan memar di wajah.
Pelaku kemudian berhasil diringkus di rumahnya kawasan Pasuruan. Pelaku tidak lain adalah penumpang pemesan taksi online korban. Petugas juga mengamankan barang bukti mobil Daihatsu Sigra nopol W 1369 QG dan sejumlah uang tunai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
BRI Kembali Raih Prestasi di Indonesia Economic Summit 2025
-
Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta
-
Harga Rokok Tak Akan Naik Tahun Depan, Menkeu Purbaya : Saya Pikir Sih Biarkan Saja
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini