Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 31 Januari 2021 | 14:20 WIB
Ilustrasi pembunuhan sopir taksi online di Kediri. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Motif pembunuhan sopir taksi online, korban M. Yusus (32) di Kediri terungkap. Pelaku pembunuhan berdalih terdesak tunggakan kredit atau cicilan rumah.

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pembunuhan terhadap sopir taksi online M. Cholis, warga asal Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan itu bermotif ekonomi. Pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya itu nekat merambok dan menghabisi nyawa korban lantaran terbelit hutang.

“Memang pelaku sedang terlilit utang. Sehingga dia kalut menyelesaikan persoalannya,” kata dia, seperti dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu (31/1/2021).

Ia melanjutkan, bahwa pelaku terbelit hutang akibat menunggak pembayaran cicilan rumah. Karena kalut, diketahui juga pelaku telah merencakan aksinya tersebut.

Baca Juga: Seorang Wanita Arab Saudi Dibunuh Saudara Kandung, karena Punya Snapchat

“Pelaku mengambil barang-barang milik korban. Di antaranya mobil yang dipakai untuk jasa Grab, HP dan sejumlah uang,” urai AKBP Lukman Cahyono.

Seperti diberitakan sebelumnya, bermula dari temuan sosok mayat atau jenazah di parit atau saluran air Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, pada Kamis (28/1/2021). Kuat dugaan korban pembunuhan lantaran di tubuh jenazah ada luka tusukan di dada dan memar di wajah.

Pelaku kemudian berhasil diringkus di rumahnya kawasan Pasuruan. Pelaku tidak lain adalah penumpang pemesan taksi online korban. Petugas juga mengamankan barang bukti mobil Daihatsu Sigra nopol W 1369 QG dan sejumlah uang tunai.

Load More