SuaraJatim.id - Apes nian dialami Hendri Setiawan dan Rosalia May Dwinanti Sujarwo. Keduanya menjadi korban penganiayaan sekelompok orang di Jalanan Kota Sidoarjo, Jawa Timur.
Keduanya dipukuli. Sementara Rosa sendiri dilempar paving kepalanya oleh para pelaku. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Anggono Jaya.
Anggono mengaku sudah menerima laporan kasus penganiayaan tersebut pada Minggu (31/1/2021). Usai kejadian pihak korban langsung melaporkannya.
"Sudah melapor kemarin usai kejadian langsung datang ke kantor polisi," ujarnya saat dikonfirmasi SuaraJatim, Senin (1/2/2021).
Anggono menceritakan kronologis kasus. Korban berencana ke Surabaya setelah pulang dari rumah temannya. Sesampainya di simpang tiga traffic light Pucang Jalan Ahmad Yani Jenggolo Sidoarjo, korban dihentikan oleh sekitar 100 orang yang tidak dikenal.
Tiba-tiba korban dilempar batu dan dipukuli oleh beberapa orang pelaku yang tidak dikenal,
"Kemudian korban menelepon saudaranya, meminta untuk diantar ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan medis. Dan selanjutnya melapor ke Polsek Sidoarjo Kota," katanya.
Dari peristiwa yang terjadi ini, polisi masih melalukan penyelidikan untuk mendalami kasus ini. Polisi juga akan menggelar patroli malam hari apabila ada aksi serupa.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan, terkait peristiwa tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Apes! Pria Dianiaya Tetangga di Musala, Dituduh Kirim Santet
Sebelumnya, kasus penganiayan ini juga sempat viral di media sosial. Akibat penganiayaan ini ia mengalami luka yang cukup serius dibagian kepala.
Peristiwa ini diposting oleh akun Twitter @darjofess. Dalam cuitannya kondisi wanita itu belum sadarkan diri dan tengah menjalani perawatan.
"WARNING DARAH Sdf! Minta tolong yg kenal siapapun yg tadi malem tawuran didaerah pucang jam 12-set 1 malem, bisa komen. Ini temen kakakku pulang kerja cuma sekedar lewat doang didaerah pucang tiba2 kepalanya dilempar paving, dan sampe sekarang pelaku pelemparan paving (cont), blm ditemukan, masalahnya ini mbak nya Kepalanya pecah sampe bener2 parah dan ga sadar dr semalem sampe detik ini Loudly crying face kalian jg hati2 guys kalo ga ada kepentingan plis gausah keluar malem2 ya," " tulis akun tersebut dikutip Senin (1/2/2021).
Dalam cuitan tersebut juga terdapat video yang menampilkan helm korban yang kaca helmnya pecah akibat insiden yang terjadi. Terlihat juga ada bekas-bekas darah yang sudah mengering akibat kepala korban yang terkena lemparan.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Apes! Pria Dianiaya Tetangga di Musala, Dituduh Kirim Santet
-
PPKM Jilid II Tambah Ketat, Hajatan Besar Dilarang, PKL Tak Boleh Jualan
-
Ealah! Mahasiswa Sidoarjo Ini Nyambi Jadi Mucikari Jual Gadis di Bawah Umur
-
Angka Kematian Covid-19 Sidoarjo Tertinggi di Jatim, PPKM Harus Lanjut
-
Buaya yang Ditangkap Warga Sidoarjo Dititipkan di Kebun Binatang Surabaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya
-
Kronologi Polisi Tembak Mati Pembacok Anggota Polres Lumajang, Melawan Pakai Celurit!
-
75 Anak di Jatim Terinfeksi HIV, Legislatif: Ini Alarm Keras
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
SOP Pengantaran MBG Diperketat Usai Insiden Cilincing, Mobil Cukup Sampai Pagar Sekolah!