Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 04 Februari 2021 | 16:51 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi panti pijat kawasan Jetis, Kamis (4/2/2021). (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Dua orang terapis di panti pijat Jalan Raya Mlirip, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dianiaya oleh pelanggannya sendiri. Satu dari dua terapis itu tewas dengan luka bacok.

Seperti diberitakan beritajatim.com - jaringan Suara.com, pelaku kabur dengan mengendarai sepeda motor miliknya ke arah timur. Pelaku kabur dengan keadaan bugil.

Petugas kepolisian kemudian menuju TKP, di sana aparat menemukan celana dan baju pelaku masih ada di dalam panti pijat.

Kemudian Tim Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Mojokerto juga menemukan senjata tajam jenis arit yang digunakan pelaku menganiaya kedua terapis. Akibatnya satu orang terapis tewas di lokasi, sementara satu orang terapis lainnya kritis.

Baca Juga: Tukang Urut Bacok-bacok Teman karena Dibilang Ganteng Kali Kau

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi mengatakan petugas menemukan celana tersangka dan baju di dalam panti pijat.

“Sehingga tadi ketika peristiwa terjadi korban berteriak, calon tersangka kabur menggunakan kendaraan roda duanya. Iya dalam keadaan bugil,” ujar Deddy, Kamis (4/2/2021).

Mantan Kapolres Sumenep ini menuturkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur ke arah Surabaya. Pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut.

“Jadi sekira pukul 11.30 WIB tadi, ada kejadian peristiwa pembunuhan yang berada di panti pijat Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Sementara dari fakta yang ada, terdapat dua orang perempuan dan satu pelanggan seorang laki-laki di lokasi kejadian saat peristiwa pembunuhan tersebut terjadi,” katanya.

Dua korban sebagai pemijat atau terapis mengalami luka gorok. Satu orang terapis meninggal dunia dengan luka gorok di bagian leher dan satu orang terapis mengalami luka di bagian kepala belakang dan dilarikan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Dibilang Ganteng, Kuna malah Bacok Teman Sendiri hingga Tewas

Load More