SuaraJatim.id - Kemarin warga Mojokerto Jawa Timur digegerkan kasus pembacokan dua terapis di Jalan Raya Mlirip, Desa Mirip, Kecamatan Jetis. Satu terapis cantik meninggal dunia, sementara satu lagi luka berat.
Polisi sudah mengantongi identitas pelaku. Barang bukti dan saksi juga sudah dimintai keterangan sebagai bahan penyelidikan. Diduga, korban selamat mengenal pelaku.
Polisi saat ini juga masih memburu pelaku pembacokan yang menyebabkan nyawa orang melayang tersebut. Nah, berikut ini 4 fakta kasus pembacokan terapis cantok di Mojokerto:
Pelaku kabur keadaan bugil
Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi, berdasar keterangan dari saksi-saksi, pelaku pembacokan dua terapis cantik di Mojokerto itu kabur setelah melakukan kejahatannya.
Menurut dia, saksi melihat pelaku kabur dalam keadaan bugil atau telanjang dengan mengendarai sepeda motor. Mantan Kapolres Sumenep ini menegaskan, polisi masih melakukan pengejaran pelaku.
Petugas juga masih mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi terkait kasus yang mengakibatkan satu orang terapis meninggal dan satu orang terapis kritis tersebut.
Satu korban tewas
Kasus penganiayaan berat ini menewaskan salah satu terapis cantik. Sementara satu korban lagi mengalami luka parah. Korban luka langsung dirujuk ke rumah sakit dan akan segera dimintai keterangan oleh polisi.
Baca Juga: Kepepet, 3 Pria Mojokerto Ini Cabuti 14 Tiang Telekomunikasi Lalu Dijual
"Kita masih melakukan penelusuran apakah pelanggan yang diduga sebagai pelaku ini dikenal oleh pemijat karena ada satu korban selamat yang mengalami luka di bagian belakang telinga. Mungkin bisa dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut," kata Deddy Supriyadi, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (4/2/2021).
Dianiaya memakai senjata tajam
Dalam kasus itu, polisi telah mengamankan senjata tajam jenis arit, celana dan pakaian milik pelaku. Sementara korban tewas dan korban kritis dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
"Kita temukan arit di lokasi kejadian, namun belum diketahui apakah arit tersebut dibawa oleh tersangka atau sudah berada di tempat kejadian. Luka yang dialami korban seperti digorok, kita masih cari tahu ke RSU terkait faktanya seperti apa. Karena korban selamat masih dirawat di RSU Kota Mojokerto," katanya.
Berita Terkait
-
Kepepet, 3 Pria Mojokerto Ini Cabuti 14 Tiang Telekomunikasi Lalu Dijual
-
Usai Aniaya Dua Terapis Perempuan, Pelaku Kabur Tinggalkan Celana dan Baju
-
Pembacok Terapis Cantik Mojokerto Kabur Dalam Keadaan Bugil Diburu Polisi
-
Viral! Motor Misterius Terparkir di Jembatan Mojokerto, Pemiliknya Hilang
-
Bacok ABG Lagi Boncengi Cewek, Pelaku Geng Motor di Cengkareng Tertangkap
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak