SuaraJatim.id - Mungkin ini yang disebut 'kelewat sayang'. Lihat saja, alasan suami asal Jember memalsukan billing hotel ternyata untuk memenuhi gaya hidup istrinya agar bisa bulan maduan gratis di hotel mewah.
Hal ini diungkapkan AA kepada kepada polisi setelah ditangkap dalam kasus billing hotel palsu bersama istrinya AJP dan seorang pria berinisial KN yang bertugas sebagai editor billing.
Menurut AA, gaya hidup istrinya memang mewah ala artis atau bergaya hedonisme. Namun di sisi lain kondisi ekonomi mereka pas-pasan.
"Terpaksa, karena ingin merasakan makan enak dan tidur di hotel-hotel. Tapi kita enggak punya uang untuk bayar. Kadang yang pesan saya kadang juga istri saya," kata tersangka AA, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (05/02/2021).
Aksi penipuan tersebut sudah dijalankan pasutri ini sejak 2018. Keduanya telah menjelajahi puluhan hotel top di kota-kota besar di Pulau Jawa.
Menurut Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, akibat perbuatan ketiga tersangka, jika ditotal kerugian puluhan hotel itu mencapai Rp 21.964.500.
"Sementara keterangan lain kita masih menggali. Namun untuk aksi pasutri ini di Banyuwangi, dilaporkan kerugiannya sekitar Rp 21.964.500," kata Arman.
Sebelumnya, Polres Banyuwangi membekuk tiga orang atas kasus penipuan billing transfer pesanan hotel palsu. Dua dari ketiga pelaku merupakan pasangan suami dan istri asal Jember.
Sementara satu pelaku merupakan seorang editor billing menggunakan photoshop yang diupah Rp 50 ribu untuk sekali transaksi. Ketiganya dibekuk saat lari ke Cirebon.
Baca Juga: Palsukan Billing, Pasutri Jember Bisa Bulan Madu Gratis Tipu Puluhan Hotel
Ketiganya dibekuk setelah polisi menerima laporan dari sejumlah pengelola hotel dan resort di Banyuwangi Jawa Timur. Setelah ditangkap, ternyata sepakterjang mereka sudah lama.
Kepada polisi, pelaku mengaku telah berkali-kali melakukan pemesanan kamar hotel dengan billing transfer palsu. Tidak tanggung-tanggung, sederet hotel di Jakarta, Malang, Bogor, Bandung dan kota besar lainnya sudah dijelajahi keduanya.
Berita Terkait
-
Palsukan Billing, Pasutri Jember Bisa Bulan Madu Gratis Tipu Puluhan Hotel
-
Akan Panggil Perdunu, 10 Tahun Pemkab Banyuwangi Buang Brand Kota Santet
-
Dikira Boneka Ternyata Orok, Warga Jember Geger
-
Apresiasi Pakaian Finalis Bintang Suara Asal Banyuwangi, Juri: Eye Catching
-
Pantai Watu Dodol Banyuwangi Dipenuhi Tumpukan Limbah Sampah
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama