Scroll untuk membaca artikel
Farah Nabilla
Sabtu, 06 Februari 2021 | 09:27 WIB
Oknum dosen minta dibawakan tanaman ke mahasiswa [Instagram/@undercover.id]

SuaraJatim.id - Aksi seorang dosen meminta tanamn kepada para mahasiswanya baru-baru ini viral di sosial media.

Dosen tersebut mengiri chat kepada mahasiswanya agar membawakan tanaman yang belakangan ini sedang menjadi tren.

Dari chat yang beredar, tanaman itu adalah syarat bagi mahasiswanya untuk melakukan konsultasi atau bimbingan skripsi.

Berbagai tangkapan layar isi chat dari dosen tersebut dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id.

Baca Juga: Irfan Hakim Foto Bunga Bangkai, Warganet Kira Rafflesia Arnoldii

Mulanya, salah satu mahasiswa bertanya kepada temannya apakah oknum dosen tersebut meminta bunga untuk syarat tanda tangan laporannya.

Ternyata benar, temannya tersebut pernah diminta bunga yang tengah jadi tren untuk satu tanda tangan.

Diceritakan bahwa mahasiswa tersebut diminta datang ke rumah si oknnum dosen dengan syarat membawa bunga jika ingin meminta tanda tangan.

"Datang miki ke rumah sebentar, sudah maghrib nah. Tapi bawakan ka bunga keladi ping yang besar nah," perintah ibu dosen tersebut lewat chat Whatsapp.

Oknum dosen minta dibawakan tanaman ke mahasiswa [Instagram/@undercover.id]

Permintaan itu lantas dikabulkan sang mahasiswa agar jalannya mendapat tanda tangan lancar.

Baca Juga: Pengamat : Penurunan Suku Bunga Bukan Senjata Ampuh Kerek Permintaan Kredit

Ternyata bukan hanya kali itu saja si oknum dosen meminta bunga ke mahasiswanya. Beberapa mahasiswa juga mengaku mendapat permintaan yang sama dengan jenis tanaman yang berbeda-beda.

Ia meminta dibawakan bunga beserta potnya.

"Bawakan bunga yang cantik dan besar nah, tapi kalau ada yang lebih bagus lebih baik lagi," pesan dosen kepada salah seorang mahasiswa lain yang sedang mengajukan draft skripsinya.

Oknum dosen minta dibawakan tanaman ke mahasiswa [Instagram/@undercover.id]

Kontan, ulah oknum dosen tersebut menuai kritik dari publik.

"Kalau murah, setaraf kantong mahasiswa enggak apa-apa lah. Tapi kalau mehong kasihan juga," komentar @kanger****.

"Enggak boleh loh kayak begitu. Di kampus ku aja waktu konsul, bimbingan, sampai sidang, mahasiswa enggak diperbolehkan bawa atau ngasih makanan ke pembimbing, dan pas waktu sidang, ppihak kampus sendiri yang menyediakan konsumsi untuk penguji," tulis @roero****.

"Itu meras namanya, udah bayar mahal-mahal buat bimbingan tapi diperas juga, Astaghfirullah," ujar @dhelon*****.

Load More