Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 10 Februari 2021 | 09:31 WIB
Dua tersangka bocah kakak dan adiknya diamankan Polisi Surabaya [Foto: Beritajatim]

"Kemungkinan korban ini mabuk sehingga tidak bisa melarikan diri hingga akhirnya dikeroyok," ujarnya.

Unit Reskrim Polsek Asemrowo masih mengejar pelaku utama yang diduga terlibat saling ejek di media sosial (medsos). Pengejaran juga dilakuakn terhadap salah satu pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) dan melukai korban.

Sementara MA yang ditanya mengaku ia hanya ikut-ikutan saja karena diajak temannya tawuran. Ia mengaku sering tawuran dan tidak bisa memperkirakan jumlahnya karena terlalu sering. Ia tidak memungkiri jika setiap tawuran selalu membawa senjata baik itu kayu maupun sajam.

"Biasanya cari musuhnya di medsos. Saling menantang saja, kalau tempat tawuran biasanya disepakati bersama," pengakuan MA kepada jurnalis.

Baca Juga: Sidang Kilat, Kisah Warga Korban Kriminalisasi di Balik Waduk Sepat

Sedangkan dari informasi yang dihunpun, hingga kemarin korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSU dr Soetomo karena dalam kondisi kritis setelah mengalami luka parah bekas pembacokan di kepala.

Load More