SuaraJatim.id - Satlantas Polres Blitar menangkap setidaknya 150 remaja, mayoritas diantaranya bocah bau kencur saat membubarkan balap liar.
Selain itu, polisi juga menyita 87 unit sepeda motor yang mereka gunakan dalam balap liar tersebut.
Kasatlantas Polres Blitar AKP Rudi Purwanto, mengatakan pembubaran ini diawali dari keresahan masyarakat. Warga yang merasa terganggu kemudian melapor ke polisi.
Petugas kemudian melakukan penelusuran. Setelah menemukan lokasi balap motor, barulah petugas melakukan penggrebekan.
"Kita gunakan cara tapal kuda hingga akhirnya mereka semua berhasil kita amankan," kata Rudi saat dikonfirmasi SuaraJatim, Kamis (11/02/2021).
Penggrebekan balap liar tersebut, lanjut Rudi, terjadi di Lingkungan Krakal, Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi. Lokasi tepat di samping rel kereta api.
Selain dari Satlantas Polres Blitar, penggerebekan itu juga dibantu oleh sejumlah petugas dari Polsek Jajaran. Polsek Kesamben, Wlingi dan Talun turut membantu memasang blokade jalan hingga membuat 150 bocah itu tertangkap.
Dari 150 bocah yang ditangkap itu didominasi anak ingusan. Tiga diantaranya perempuan, juga masih bau kencur.
Polisi masih mengembangkan balap liar tersebut. Petugas mendalami apakah ada kemungkinan perjudian di dalam balapan liar tersebut.
Baca Juga: Balap Liar Bawa Gir, Belasan ABG Usia SMP Digelandang ke Mapolsek Gamping
"Kita masih dalami soal taruhan itu. Kalau nanti terbukti, akan kita limpahkan ke Satreskrim," ujar Rudi.
Pascapembubaran itu, polisi masih mendata kelengkapan 87 unit motor yang berhasil disita dari 150 gerombolan pemuda tersebut. Bila tak lengkap akan ditilang.
Polisi, lanjut Rudi, mendata pemuda yang ditangkap. Sebagian dari mereka akan mendapat hukuman. Sementara bagi yang masih di bawah umur, polisi akan memanggil orang tuanya.
"Dan nanti akan kita minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi tindakan balap liar yang meresahkan masyarakat tersebut," katanya.
Berita Terkait
-
Balap Liar Bawa Gir, Belasan ABG Usia SMP Digelandang ke Mapolsek Gamping
-
Guru Setubuhi Siswinya Berulang Kali di 10 Lokasi Ditahan Kepolisian Blitar
-
Bakar Rapor Demi Konten, Nasib Anak SMA di Blitar Ini Berujung Tak Terduga
-
Hujan-hujanan, Bocah 3 Tahun Hilang Diduga Terseret Arus Parit di Blitar
-
Miris, Satu Pelaku Balap Liar Jember Dicokok Polisi Berstatus Pelajar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya