Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 11 Februari 2021 | 08:35 WIB
Sebanyak 150 bocah di Blitar diamankan polisi sebab terlibat balap liar [Suara.com/Farian]

SuaraJatim.id - Satlantas Polres Blitar menangkap setidaknya 150 remaja, mayoritas diantaranya bocah bau kencur saat membubarkan balap liar.

Selain itu, polisi juga menyita 87 unit sepeda motor yang mereka gunakan dalam balap liar tersebut.

Kasatlantas Polres Blitar AKP Rudi Purwanto, mengatakan pembubaran ini diawali dari keresahan masyarakat. Warga yang merasa terganggu kemudian melapor ke polisi.

Petugas kemudian melakukan penelusuran. Setelah menemukan lokasi balap motor, barulah petugas melakukan penggrebekan.

Baca Juga: Balap Liar Bawa Gir, Belasan ABG Usia SMP Digelandang ke Mapolsek Gamping

"Kita gunakan cara tapal kuda hingga akhirnya mereka semua berhasil kita amankan," kata Rudi saat dikonfirmasi SuaraJatim, Kamis (11/02/2021).

Penggrebekan balap liar tersebut, lanjut Rudi, terjadi di Lingkungan Krakal, Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi. Lokasi tepat di samping rel kereta api.

Selain dari Satlantas Polres Blitar, penggerebekan itu juga dibantu oleh sejumlah petugas dari Polsek Jajaran. Polsek Kesamben, Wlingi dan Talun turut membantu memasang blokade jalan hingga membuat 150 bocah itu tertangkap.

Dari 150 bocah yang ditangkap itu didominasi anak ingusan. Tiga diantaranya perempuan, juga masih bau kencur.

Polisi masih mengembangkan balap liar tersebut. Petugas mendalami apakah ada kemungkinan perjudian di dalam balapan liar tersebut.

Baca Juga: Guru Setubuhi Siswinya Berulang Kali di 10 Lokasi Ditahan Kepolisian Blitar

"Kita masih dalami soal taruhan itu. Kalau nanti terbukti, akan kita limpahkan ke Satreskrim," ujar Rudi.

Pascapembubaran itu, polisi masih mendata kelengkapan 87 unit motor yang berhasil disita dari 150 gerombolan pemuda tersebut. Bila tak lengkap akan ditilang.

Polisi, lanjut Rudi, mendata pemuda yang ditangkap. Sebagian dari mereka akan mendapat hukuman. Sementara bagi yang masih di bawah umur, polisi akan memanggil orang tuanya.

"Dan nanti akan kita minta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi tindakan balap liar yang meresahkan masyarakat tersebut," katanya.

Load More