SuaraJatim.id - Karyawan hotel legendaris di Surabaya, Hotel Olympic, geger melihat tamu hotel ditemukan sudah tak bernyawa dalam kamar di lantai 2.
Tamu bernama Johan Rudianto (62 tahun), ditemukan meninggal oleh petugas hotel, setelah para petugas mencoba mengetuk dan menelpon kamar 218, namun tidak ada respon dari Johan.
"Saat diketok pintunya, biasanya kemarin-kemarin itu satu-dua kali langsung dibuka, tadi kan enggak dibuka, akhirnya minta bantuan resepsionis, ditelpon dari sini enggak diangkat, terus ijin pimpinan, akhirnya pimpinan datang, dan pintunya didobrak dengan sekuriti," ujar resepsionis hotel Olympic, Suparno pada awak media, Jumat (12/2/2021) malam.
Setelah pintu terbuka dengan cara didobrak, korban dalam posisi diatas kasur, dengan tubuh masih menggunakan selimut. Diketahui, bahwa korban yang beralamatkan Jalan Dewi Sartika 3, RT 3 no. 14 Depok ini, menginap sejak tanggal 2 Februari 2021.
"Ketemu dengan korban sekitar 3 kali. Nginap tanggal 2, memang dia pengusaha, jadi dia selalu sendiri. Itu tamu langganan lama," jelas Suparno.
Sementara, pihak Kepolisian membenarkan adanya penemuan jenasah di hotel tersebut. Melalui Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu I Gede Made Sutayana, menjelaskan jika benar adanya, kalau korban ini sudah menginap sejak tanggal 2 Februari lalu.
"Pada saat korban check in di sini mulai tanggal 2 Februari sampai sekarang, korban atas nama Johan Rudianto. Korban pada saat menginap di sini, dia ada temennya yang juga sering main (berkunjung) ke sini, namun diindikasi Pak Johan ini ada sakit, saat ditelpon seorang anaknya, Pak Andreas, mengaku jika korban punya sakit diabetes," terangnya.
Selain itu, Gede mengatakan, Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti, yang diantaranya minyak kapak, neourulagin, Antangin, dan uang sebanyak Rp. 14.889.000.
"Saya lihat ada hasil tes rapid juga, tapi tes rapidnya tanggal 5 Desember 2020, dengan hasil non reaktif. Ada uang sebanyak 14.889.000, di dalam tas. Kemungkinan dia sendiri sudah sering nginep di sini," terangnya.
Baca Juga: Pengrajin Topeng Barongsai Sedih Penjualan Menurun di Hari Imlek
Selain itu, menurut keterangan Gede, dari tampilan mayat tersebut tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Kalau dilihat dari fisik tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tadi saat konfirmasi keluarga di Jakarta, almarhum ini memang punya gejala sakit diabetes," ujarnya.
Sementara teman perempuan yang sering berkunjung ke kamar korban, jika mengaku masih saudara dengan korban.
"Kalau perempuan yang sering ke sini namanya Bu Ayu, warga daerah Pandegiling. Temen perempuan yang ke sini itu katanya keluarganya, nanti kita perdalam lagi," tandasnya.
Saat ini, jenasah Johan Rudianto, sudah dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya, untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak