Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 15 Februari 2021 | 18:56 WIB
Relawan melakukan pencarian korban longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

SuaraJatim.id - Hingga sore ini sebanyak 12 orang korban bencana longsor di Dusun Solopura, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, sudah ditemukan.

Artinya, sampai sekarang masih ada 9 orang hilang. Untuk korban yang ditemukan, perinciannya dua orang dinyatakan selamat. Sementara 10 meninggal dunia tertimbun material longsoran.

Untuk korban selamat saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Demikian dijelaskan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

"Bisa kami laporkan kepada Ibu Gubernur Jawa Timur untuk musibah bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, sebanyak 21 orang tertimbun. Kemudian dari hasil evakuasi, 12 berhasil ditemukan," kata Bupati Novi Rahman Hidayat kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di lokasi, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Longsor di Nganjuk, 16 Orang Hilang

Seluruh jenazah telah dievakuasi ke sejumlah puskesmas untuk dilakukan identifikasi. Sementara itu, proses pemeriksaan jenazah dilakukan langsung oleh Tim Inafis Polda Jawa Timur.

Dengan ditemukannya 12 orang korban, maka masih tersisa 9 orang korban yang belum ditemukan. Proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan ini menggunakan sedikitnya empat unit alat berat.

Load More