SuaraJatim.id - Nenek Siyah (70), warga Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, dilaporkan hilang setelah beberapa jam keluar rumah tidak kunjung kembali.
Rumah si nenek berada di sekitar Bengawan Solo. Saat keluarga mencarinya, sepasang sandal si nenek ditemukan di sekitar bengawan, namun orangnya tidak ada.
Karena itu keluarga menduga Nenek Siyah tenggelam terseret arus Bengawan Solo saat korban hendak buang air besar di pinggir sungai.
"Korban itu pada sekitar pukul 07.00 WIB kemarin itu keluar rumah, namun hingga siang hari korban juga tidak kunjung pulang. Akhirnya pihak keluarga melakukan pencarian di sekitar kampungnya dan tidak juga menemukan korban," kata IPTU Khoirul Amat, Kapolsek Soko, Polres Tuban, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (14/02/2021).
Baca Juga: Viral Warga Desa Rombongan Beli Mobil, Publik: Dipikir Enak Apa Ngurusnya
Kejadian hilangnya Siyah itu berawal dari kecurigaan keluarga, dimana setiap hari korban itu sendiri sering keluar rumah untuk jalan-jalan keliling sekitar permukiman di desa itu.
Namun, karena lama tak kunjung pulang, keluarga akhirnya melakukan pencarian ke sejumlah tetangga dan meminta bantuan warga lainnya.
Tim Sar gabungan dari BPBD Tuban, Polsek Soko serta instansi yang lainnya saat berusaha melakukan pencarian Nenek Hilang Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Selasa (16/2/2021).
Pencarian terhadap Siyah itu juga dilakukan di sekitar Bengawan Solo yang berjarak tidak jauh dari rumah korban itu. Ketika sejumlah warga melakukan pencarian di pinggir bengawan itu ditemukan sepasang sandal yang itu diketahui milik perempuan yang sudah berusia lanjut tersebut.
"Sekitar pukul 14.00 Wib kemarin itu saksi yang bernama Sholeh menemukan sepasang sandal jepit milik korban yang berada di tepi sungai Bengawan Solo dan korban tidak ada. Sehingga ada kecurigaan bahwa korban terpeset atau terjebur dan tenggelam di sungai bengawan Solo. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Desa Menilo dan Polsek Soko serta BPBD," katanya.
Baca Juga: Viral Video Satu Desa Borong Mobil
Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polsek Soko bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban yang mendapatkan laporan tersebut langsung datang di sekitar lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Bongkar Mafia Solar Subsidi! Polisi Ringkus 8 Tersangka di Karawang dan Tuban, Pelaku Raup Cuan Rp4,4 Miliar
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik
-
Sidak Harga Jelang Lebaran di Surabaya, Pemkot Bongkar Fakta Minyak Goreng 'Tekenal'
-
Masjid Al Akbar dan Ampel Jadi Langganan Pengemis Musiman, 5 Orang Diamankan Satpol PP Surabaya
-
Kocak! Awalnya Ejek Polisi yang Tertibkan Balap Liar, Remaja Lumajang Nangis Kejer Setelah Diangkut