Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 16 Februari 2021 | 09:33 WIB
Pencarian Nenek Siyah di Bengawan Solo kawasan Tuban Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Nenek Siyah (70), warga Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, dilaporkan hilang setelah beberapa jam keluar rumah tidak kunjung kembali.

Rumah si nenek berada di sekitar Bengawan Solo. Saat keluarga mencarinya, sepasang sandal si nenek ditemukan di sekitar bengawan, namun orangnya tidak ada.

Karena itu keluarga menduga Nenek Siyah tenggelam terseret arus Bengawan Solo saat korban hendak buang air besar di pinggir sungai.

"Korban itu pada sekitar pukul 07.00 WIB kemarin itu keluar rumah, namun hingga siang hari korban juga tidak kunjung pulang. Akhirnya pihak keluarga melakukan pencarian di sekitar kampungnya dan tidak juga menemukan korban," kata IPTU Khoirul Amat, Kapolsek Soko, Polres Tuban, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (14/02/2021).

Baca Juga: Viral Warga Desa Rombongan Beli Mobil, Publik: Dipikir Enak Apa Ngurusnya

Kejadian hilangnya Siyah itu berawal dari kecurigaan keluarga, dimana setiap hari korban itu sendiri sering keluar rumah untuk jalan-jalan keliling sekitar permukiman di desa itu.

Namun, karena lama tak kunjung pulang, keluarga akhirnya melakukan pencarian ke sejumlah tetangga dan meminta bantuan warga lainnya.

Tim Sar gabungan dari BPBD Tuban, Polsek Soko serta instansi yang lainnya saat berusaha melakukan pencarian Nenek Hilang Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Selasa (16/2/2021).

Pencarian terhadap Siyah itu juga dilakukan di sekitar Bengawan Solo yang berjarak tidak jauh dari rumah korban itu. Ketika sejumlah warga melakukan pencarian di pinggir bengawan itu ditemukan sepasang sandal yang itu diketahui milik perempuan yang sudah berusia lanjut tersebut.

"Sekitar pukul 14.00 Wib kemarin itu saksi yang bernama Sholeh menemukan sepasang sandal jepit milik korban yang berada di tepi sungai Bengawan Solo dan korban tidak ada. Sehingga ada kecurigaan bahwa korban terpeset atau terjebur dan tenggelam di sungai bengawan Solo. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Desa Menilo dan Polsek Soko serta BPBD," katanya.

Baca Juga: Viral Video Satu Desa Borong Mobil

Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polsek Soko bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban yang mendapatkan laporan tersebut langsung datang di sekitar lokasi kejadian.

Tim gabungan dibantu oleh warga kemudian langsung berusaha melakukan pencarian di titik sekitar sandal korban ditemukan itu.

"Untuk proses pencarian sudah kita lakukan secara bersama-sama dengan menyisir aliran sungai Bengawan Solo hingga pukul 17.30 Wib, tapi Korban belum diketemukan. Tadi malam pencarian dihentikan sementara karena situasi hujan dan pagi ini dilanjutkan untuk melakukan pencarian kembali," ujarnya.

Load More