SuaraJatim.id - Sebanyak 14 pengungsi warga Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, korban bencana longsor menjalani rapid test. Di luar dugaan, hasil tes mereka menunjukkan reaktif.
Rapid test ini sejatinya dilakukan terhadap pengungsi di Gedung SDN 3 Ngetos. Meskipun berada di pengungsian, namun protokol kesehatan tetap diberlakukan terhadap mereka.
Namun rapid test terhadap 141 pengungsi itu menunjukkan hasil 14 orang reaktif.
"Meskiun berada di pengungsian, tetap kita lakukan protokol kesehatan. Salah satunya merapid test untuk menscrenning mereka," kata dr. Budi Santoso, Kepala Puskesmas Ngetos, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (16/2/2021).
"Ternyata 14 orang reaktif. Langsung kita pisahkan. Yang mengungsi sebelah utara, yang reaktif di sebelah selatan. Pagi ini kita lakukan swab. Mungkin hasilnya nanti sore atau besok pagi," tambahnya.
Dari 14 orang pengungsi yang reaktif, baru10 orang yang bersedia untuk diswab. Sedangkan sisanya 4 orang menolak.
"Kita akan edukasi mereka," tambahnya.
Diakui dr. Budi, ke-14 pengungsi reaktif tidak menunjukkan gejala Covid-19. Tidak ada yang mengeluh demam, nyeri telan maupun batuk.
"Tidak ada gejala. Setiap saat kita ukur suhu tubuhnya, tensi dan sebagainya. Kita letakkan paramedis disana," lanjutnya.
Baca Juga: Risma Jadi Model Foto Dadakan Bagi Anak Korban Longsor Desa Ngetos
Sebelumnya, proses pencarian korban tanah longsor di Dusun Selopuro pada hari kedua membuahkan hasil. Tiga jenazah terdiri perempuan dewasa, anak laki-laki dan pria dewasa ditemukan oleh Tim Basarnas.
Dengan temuan baru tiga jenazah, maka jumlah korban yang berhasil ditemukan 14 orang. Terdiri dari 12 meninggal dunia, dan orang selamat. Saat ini korban hilang yang masih dicari tersisa sekitar tujuh orang.
Berita Terkait
-
Risma Jadi Model Foto Dadakan Bagi Anak Korban Longsor Desa Ngetos
-
Longsor di Desa Ngetos, Cerita Penyintas Minta Tolong Saat Gelap Gulita
-
Sedih! Si Kembar Selamat, Tapi Ayah-Ibu Tertimbun Longsor di Nganjuk
-
Hari Kedua Evakuasi Korban Longsor Ngetos Nganjuk, 10 Orang Masih Terpendam
-
Video Bencana Longsor dan Banjir di Nganjuk, Kampung Rata Dengan Tanah
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso