SuaraJatim.id - Tragedi tanah longsor yang menimbun sejumlah santriwati di Pondok Pesantren An Nidhomiyah di Dusun Jepun Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyisakan duka bagi rekan dan keluarganya.
Sampai saat ini, dikabarkan lima santriwati meninggal dunia. Sementara dua santri lainnya satu patah tulang dan satu lagi selamat dari peristiwa nahas tersebut.
Pondok Pesantren An Nidhomiyah diasuh oleh KH. Muhedi. Saat peristiwa itu terjadi, para korban santriwati berada di kamar mereka sedang istirahat.
"Ada 5 orang yang meninggal dunia, 3 diantaranya asal Jember. Ada 1 yang patah tulang dan 1 orang selamat," ucap Supervisor Pusdalops BPBD Pamekasan Budi Cahyono, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (24/02/2021).
Budi Cahyono menjelaskan kronologis musibah bencana tersebut. Menurut dia longsor datang tiba-tiba menimpa Ponpes An Nidhomiyah Pasean pada Rabu (23/02/2021) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Dijelaskan Budi, kejadian sekitar pukul 00.30 WIB terjadi hujan lebat dengan intensitas yang sangat tinggi sehingga menyebabkan tanah longsor dua jam kemudian, terpatnya pukul 02.00 WIB.
Akibat tanah longsor ini 2 kamar pondok putri yang ditempati 7 orang santriwati tertimbun material longsoran dan menyebabkan korban jiwa lima orang, satu orang patah tulang serta satu orang selamat.
Identitas korban tanah longsor sebagai berikut, RA (14) alamat Desa Poreh Kecamatan Karampenang sampang (MD), S (14) alamat Desa Dukoh Mencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember (MD).
Lalu santriwati berinisial N (12) alamat Dusen Sempong Barat Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep (MD), NA (13) alamat Desa Dukoh Mencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember (MD).
Baca Juga: 5 Santriwati Pamekasan Tewas Tertimbun Longsor Saat Istirahat di Kamar
Selanjutnya, SK (17) alamat Desa Palampang Kecamatan Sumber Jambe Kabupaten Jember (MD). NK (15) alamat Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember (Patah Tulang), dan TM alamat Dusun Mojang Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan (korban selamat).
"2 orang jenazah sudah di rumah duka dan 3 orang jenazah akan diantarkan ke rumah duka di Kabupaten Jember," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
BRI Kembali Raih Prestasi di Indonesia Economic Summit 2025
-
Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta
-
Harga Rokok Tak Akan Naik Tahun Depan, Menkeu Purbaya : Saya Pikir Sih Biarkan Saja
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini