
SuaraJatim.id - Istilah atau sebutan kampung miliarder untuk Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dikoreksi oleh Kasat Lantas Polres setempat, AKP Argo Budi Sarwono.
Argo mengatakan istilah kampung miliarder harus dikaji ulang. Sebab banyak diantara warga setempat juga hidup dalam kondisi kemiskinan.
Dia menyesalkan jika hanya gara-gara berita viral itu, kesan masyarakat umum menganggap desa itu kaya raya, padahal masih banyak orang yang tidak mampu.
"Itu sebenarnya, yang sekarang disebut miliader sebelumnya mendapatkan pencairan dana penjualan lahan dari proyek nasional. Jadi tolong jangan membentuk opini desa sugih, yang diangkat hanya kemewahan dan boros. Padahal yang miskin di sana juga banyak," katanya.
Baca Juga: Respons Polisi Terkait Kecelakaan 15 Mobil Warga Kampung Miliarder Tuban
"Anggota saya kemarin tak suruh ngecek, bener tidak di sana semuanya kaya. Ternyata banyak juga yang miskin," kata mantan Wakasatlantas Polresta Sidoarjo itu.
Salah satu warga kurang mampu yang sempat ditemui oleh anggota Satlantas Polres Tuban itu adalah pasangan suami istri adalah Parman (69) dan Tarsimah (65).
Keduanya hidup dalam kondisi perekonomian yang memprihatinkan. Untuk makan setiap hari, pasangan lansia ini hanya mengharap bantuan dari program miskin pemerintah.
"Mereka tidak bekerja. Karena sang suami habis sakit setelah operasi. Yang seperti ini mestinya juga disorot," tuturnya.
Sebelumnya, kampung miliarder Tuban ini sempat viral di media sosial ketika warganya membeli ratusan mobil berbarengan. Sebanyak 225 warga menerima pembayaran dari Pertamina dalam proses ganti rugi pembebasan lahan.
Baca Juga: Masih Pemula Belajar Mengemudi, 15 Mobil Warga Kampung Miliarder Rusak
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Respons Polisi Terkait Kecelakaan 15 Mobil Warga Kampung Miliarder Tuban
-
Masih Pemula Belajar Mengemudi, 15 Mobil Warga Kampung Miliarder Rusak
-
Begini Kata Bupati Tuban Tanggapi 225 Warganya Jadi Miliarder
-
Gegara Belum Jago Nyetir, 15 Mobil Baru di Kampung Miliarder Masuk Bengkel
-
Aktivitas Marketing di Kampung Miliarder Buat Resah Warga, Desa Lakukan Ini
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan