Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 25 Februari 2021 | 17:35 WIB
Suasana pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga 1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

SuaraJatim.id - Perhelatan Piala Menpora 2021, Persebaya dipastikan bakal berkandang dan bermain di Kanjuruhan, Malang. Suporter tim Persebaya-Bonekmania menyayangkan jika tim kesayangan mereka itu harus bermain di Malang.

Semua tahu, suporter Arema memiliki rivalitas cukup kental dengan Persebaya. Salah satu perwakilan Bonek Tribun Utara, Husein Gozali, melihat keputusan PSSI memilih Persebaya bermain di Malang sangat tidak bijak, terlebih lagi dilihat dari rivalitas dua kubu suporternya.

"Sebagai suporter, itu enggak ada masalah. Cuma tidak bijak aja PSSI, terkesan mengadu (Bonek - Aremania). Kenapa Persebaya bermain di Kanjuruhan? Berkaca pada kejadian Piala Gubernur Jawa Timur, yang kapan hari di Blitar, itu di tempat netral tanpa penonton, tapi apa yang terjadi, kayaknya kesannya memberi Arema, agar kami para suporter bertemu," ujar pria yang akrab disapa Cak Cong ini, Kamis (25/2/2021).

Menurut Cak Cong, entah ini karena pengurus pusat itu tidak mengetahui kondisi daerah atau bagaimana. Tapi yang pasti, jika posisi seperti ini, sangat tidak adil bagi Persebaya.

Baca Juga: Tatap Piala Menpora 2021, Borneo FC Pertahankan Guy Junior

Selain itu, masih menurut Cak Cong, kemungkinan besar akan ada gangguan pada para pemain tim kesayangannya, seperti kompetisi di tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau Boneknya sudah dewasa, enggak akan hadir ke tempat kayak gitu. Tapi untuk terornya ke tim kita pasti ada. Teror di penginapan atau hotel kesannya dipaksakan. Dari awal kami sosialisasi ke internal Tribun Utara, memang kita hindari, terlebih lagi dalam masa pandemi, yang disayangkan kenapa Persebaya bermain di Kanjuruhan," ujarnya.

Meski begitu, ia yakin jika para pemain sanggup menghadapi gangguan Aremania nantinya di Kota Malang. Terlebih lagi di tahun sebelumnya, tim mereka juga mendapatkan gangguan sama.

"Sebetulnya itu hanya Panpel. Saya kalau ke tim enggak ada masalah, karena saya percaya tim Persebaya mental dan psikologinya enggak masalah, kesannya memaksakan timbulnya kebencian-kebencian saja," ujarnya.

Pelatih Persebaya Tak Masalah

Baca Juga: Aji Santoso Bertahan, Persebaya Gelar Latihan Awal Maret 2021

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku tidak keberatan meskipun timnya harus bermain di Malang. Ia menjelaskan, bermain dimanapun bagi tim Bajol Ijo tidak ada masalah.

"Enggak ada masalah, main di mana saja enggak ada masalah, tetap ikut. Memang saat pembagian Persebaya bermain di Malang enggak ada masalah, enggak apa-apa," kata pria yang juga pernah menjadi pemain Persebaya ini, Kamis (25/02/2021).

Kemungkinan besar, setelah semua proses administrasi selesai Aji akan mengirim semua pemainnya ke Malang untuk ikut turnamen pramusim jelang Kompetisi Liga 1 Indonesia itu.

"Semua pemain yang dimiliki akan dikirim berlaga di ajang Piala Menpora. Sudah saya jelaskan di awal, Persebaya pakai full lokal untuk di Piala Menpora. Targetnya kita yang penting bisa bermain maksimal di piala tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, salah satu aturan main yang disepakati dalam kompetisi Piala Menpora 2021 adalah tim yang menjadi tuan rumah kompetisi akan bermain di luar kandangnya alias tidak bermain di kadang sendiri.

Arema FC salah satu klub peserta kompetisi yang terkena aturan main ini. Sebab Stadion Kanjuruhan Malang menjadi salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi pramusim tersebut.

Dengan demikian, kondisi itu membuka peluang bagi Persebaya Surabaya untuk berkandang di Malang. Hal ini diungkapkan General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

"Peluang itu memang ada, kami sudah berkomunikasi dengan Persebaya. Mereka tidak masalah jika nanti berkandang di Malang," kata Ruddy, Senin (22/02/2021).

Berdasarkan kesepakatan tersebut, tim tuan rumah memang dipastikan tidak berkandang di kandangnya sendiri, demikian juga dengan Arema FC. Ruddy menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena faktor 'fairness'.

"Ini adalah murni faktor fairness, izin turun kita sangat senang. Ini adalah batu loncatan untuk kompetisi Liga 1 2021" ujarnya.

Selain Malang, PT Liga Indonesia Baru sudah menunjuk tiga kota lainnya sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan Piala Menpora 2021, di antaranya adalah Bandung, Solo dan Sleman.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More